Mohon tunggu...
Erica AuliaWidiani
Erica AuliaWidiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer - Content Creator - Businesswoman

Nama Lengkap : Erica Aulia Widiani | Seorang mahasiswa, menyukai tulis menulis dan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kunci Kesuksesan: Kesehatan Mental ala Filosofi Teras

6 Februari 2023   10:33 Diperbarui: 6 Februari 2023   10:40 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: customcanvasprints.com via pinterest 

Sukses merupakan suatu hal yang harus diraih dengan sebuah usaha. Tentunya masing-masing orang memiliki usaha versi terbaik mereka untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan. 

Beberapa yang sering dilakukan ialah dengan melakukan pengembangan diri; memperbanyak bacaan yang berkualitas, disiplin, memperbaiki mindset, konsisten, belajar hal-hal baru dan masih banyak lagi. 

Kesuksesan sendiri bukan hanya melulu tentang kebebasan finansial, tetapi tentang banyak hal, tergantung tiap-tiap orang memandang kesuksesan itu. Bahkan berhasil mengubah pribadi jadi lebih baik juga sudah termasuk kesuksesan loh.

Banyak orang di luar sana - bahkan mungkin termasuk kita - berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti kiat-kiat sukses yang entah kita temui di mana. Mungkin di internet saat kita dengan sengaja mengetik 'Cara Mengembangkan Diri untuk Meraih Sukses', atau dari sosial media yang postingannya tidak sengaja muncul dengan jelas di timeline kita, atau ter-influence dari seseorang yang kita lihat di youtube, yang dimana kita sering berpikir bahwa enak sekali punya hidup seperti dia, selalu positif vibes dan mampu meraih apa yang ia inginkan, yang berujung dengan mencoba mengikuti tips and tricks seperti yang orang tersebut beritahu. Tentunya itu juga tidak jauh seperti yang sudah kutulis di paragraf awal mengenai pengembangan diri.

Dari sekian banyak hal yang terpikiran untuk bisa menjadikan diri sebaik mungkin, satu hal yang mungkin terlupakan. Satu hal pokok yang harusnya dilakukan oleh setiap orang, bahkan semua manusia di muka bumi ini, yaitu menjaga kesehatan mental. Ya, benar sekali. Ada satu quotes yang saya temukan di internet ketika melakukan riset tentang kesehatan mental, bunyinya begini:

"Beberapa pertempuran terbesar akan terjadi di dalam ruang sunyi jiwa Anda sendiri." -Ezra Taft Benson

Penjabaran mengenai quotes ini dari versi saya ialah, bahwa kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup kita yang tentunya juga akan berpengaruh dalam bagaimana kita bertindak sehari-hari. Hal ini tentu masuk akal, karena letak dari kesehatan mental itu ada di dalam diri kita. 

Jika ditanya apakah kamu pernah ketika sedang sendirian di kamar, entah ketika akan tidur di malam hari atau ketika melamun, isi kepalamu tiba-tiba berkecamuk yang itu juga membuat perasaanmu tidak karuan? 

Jawabannya pasti pernah. Mungkin tiba-tiba teringat kesalahan kecil yang tadi siang kamu lakukan di kelas, lalu tiba-tiba kamu berpikir tentang pandangan orang lain akan hal itu. 

Apakah mereka menganggapku bodoh karena itu? Bagaimana cara mereka melihatku setelah kejadian itu? Bagaimana jika besok mereka masih mengingatnya? dll. 

Tanpa disadari, kita jadi merasa tertekan atas angan-angan kita sendiri dan yang lebih parah, jika pikiran dan perasaan itu tetap berlanjut, akan mempengaruhi diri kita selanjutnya. Terus menerus. 

Sebagai manusia, tentu kita tidak ingin terpengaruh oleh apapun. Kita ingin bebas dan merdeka untuk bisa melakukan hal-hal baik semaksimal dan semau kita. Sayangnya, kurangnya kesadaran akan kesehatan mental ini sendiri yang menjegal kita untuk maju. Bahkan walau kita sudah menghabiskan ratusan buku, mencoba bangun pagi tepat waktu atau mengikuti webinar berbayar sekalipun. 

Jika kita mampu menuju kesuksesan tanpa memperhatikan kesehatan mental (mungkin bisa saja), pasti ketika kita dihadapkan pada banyak hal-hal berat kita akan mulai stres dan limbung. 

Sedangkan jika kita mau menyeimbangkan diri, melakukan self improvement dan belajar menjaga kesehatan mental, kemungkinan untuk kita bisa menghadapi hal sulit di depan akan mudah. 

Kesehatan mental memang sangat berpengaruh besar dalam meraih sukses. Mengingat bahwa kita membutuhkan energi yang cukup untuk melakukan kegiatan produktif dan energi tersebut muncul jika fisik dan jiwa kita sehat. 

Menjaga kesehatan mental membantu kita untuk mengalokasikan energi dengan baik. Hanya memikirkan hal yang penting saja, daripada terus memikirkan cibiran orang lain. 

Hanya bersikap biasa saja pada seseorang yang menjengkelkan daripada menghabsikan tenaga untuk berdebat dan membenarkan diri. Hanya mengisi diri dengan sesuatu hal yang positif saja ketimbang memenuhinya dengan hal-hal negatif. Kita jadi lebih bijak sebagai manusia. 

Jika kamu mengetik pada pencarian mengenai cara menjaga kesehatan mental di google, pasti sudah banyak artikel yang membahas itu (termasuk artikel saya mengenai kesehatan mental sebelumnya). 

Maka dari itu pada artikel kali ini, saya akan membagikan beberapa tips dari buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring mengenai cara menjaga kesehatan mental yang pernah saya baca. 

How To Be Mentally Healthy?

  • Dikotomi Kendali

"Some things are up to us, some things are not up to us" -Epitectus.

Kalimat di atas memiliki arti "Ada hal-hal di bawah kendali (tergantung pada) kita, ada hal-hal yang tidak di bawah kendali (tidak tergantung pada) kita."

Menyadari bahwa dalam hidup ini ada hal yang bisa kita kendalikan dan tidak. Hal-hal yang masuk pada dua definisi ini dalam Filosofi Teras ialah:

Tidak dibawah kendali : 1. Tindakan orang lain (kecuali tentunya dia berada di bawah ancaman kita)

                                                  2. Opini orang lain

                                                  3. Reputasi/ popularitas kita

                                                  4. Kesehatan kita

                                                  5. Kekayaan kita

                                                  6. Kondisi saat kita lahir (jenis kelamin, etnis/suku, jenis kelamin, orag tua, saudara, warna kulit dll)

                                                  7. Segala sesuatu di luar pikiran dan tindakan kita (cuaca dan bencana alam)

Di bawah kendali            : 1. Pertimbangan

                                                  2. Keinginan kita

                                                  3. Tujuan kita

                                                  4. Segala hal yang merupakan pikiran dan tindakan kita sendiri

  • Mengendalikan Interpretasi dan Persepsi

"It is not things that trouble us, but our judgment about things." -Epitectus

Yang artinya, "Bukan hal-hal atau peristiwa tertentu yang meresahkan kita, tetapi pertimbangan /pikiran/persepsi akan hal-hal dan peristiwa tersebut."

Pada dasarnya, segala emosi yang kita rasakan muncul karena dipicu oleh penilaian, opini atau persepsi dari diri kita sendiri. Ketika kita berpikir sebuah PR merupakan hal yang berat dan merepotkan, maka kita akan merasa berat dan repot saat mengerjakannya. tapi jika kita berpikir bahwa PR adalah upaya untuk kita bisa melatih otak untuk menjadi pintar, maka kita akan enjoy dan mendapatkan ilmunya. 

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk bisa menjaga kesehatan mental, tentunya semua itu perlu latihan yang tidak hanya sekali atau dua kali. Tapi perlu latihan terus menerus. 

Semoga artikel kali ini bermanfaat, jangan pernah berhenti untuk belajar jadi lebih baik setiap harinya. Karena kesuksesan hanya didapatkan oleh orang-orang yang terus berusaha, dalam hal apapun.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun