Sebisa mungkin memendam semua dalam  lubuk hati.
Menyimpan rapat rapat dalam sanubari,atau bisa juga membungkusnya dengan rapi dalam benak seperti saat kita membungkus sebuah kado ultah bagi anak tersayang.
Namun penulis juga ingin mengatakan...,
apabila semua dan segala sesuatunya tak lagi bisa ditahan kemudian mata mulai meneteskan airnya....
maka biarlah jatuh dipipi....
niatkan dalam hati semoga semua yang terjadi adalah cara Yang Maha Kuasa untuk mengahapuskan semua dosa kita yang mungkin saja tanpa sengaja telah kita perbuat.
Subhanallah semoga Allah menjaga hidup kita,menjaga hidupku...., dengan kasih sayangNya.Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H