Dengan adanya kebebasan yang diberikan oleh perusahaan untuk para pekerjanya membuat kerja mereka lebih fleksibel karena bisa memilih akan bekerja di kantor atau di rumah.Â
Hal ini juga membuat para pekerja dapat menghabiskan waktu lebih banyak di rumah dibandingkan saat bekerja dengan konsep kerja pada umumnya di saat sebelum pandemi.Â
Para pekerja juga tidak akan dituntut untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang banyak dalam waktu yang sama, melainkan jadwalnya sudah dapat menyesuaikan dengan jam produktifnya masing-masing.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Konsep kerja hybrid working ini membuat pekerja memiliki work life balance yang pada akhirnya akan memberikan kesejahteraan bagi para pekerjanya karena mereka bekerja di rumah masing-masing.Â
Work life balance sendiri adalah kemampuan seseorang dalam menyeimbangkan tanggung jawabnya dalam pekerjaan dan hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Ketika kesejahteraan para pekerjanya tercukupi, maka semangat para pekerja akan meningkat dan hal itu sangat bermanfaat baik bagi perusahaan.
3. Mengurangi Biaya Operasional Kantor
Dalam penerapan hybrid working membuat perusahaan mengeluarkan biaya operasional yang lebih sedikit karena tidak semua karyawan harus datang ke kantor. Jadi biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan bisa lebih hemat.Â
Hal ini menjadi peluang bagi perusahaan yang baru merintis karena biaya sewa tempat, makan siang, dan makanan ringan bisa dipangkas soalnya tidak semua pekerja datang ke kantor setiap hari.