Mohon tunggu...
Erhan Salea
Erhan Salea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya merupakan seorang mahasiswa S1 yang sedang menjalani pendidikan di bidang psikologi. saya suka melakukan hal yang menantang, hobi saya olahraga seperti futsal, badminton, volly, dan berenang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemilu Sudah Selesai, Presiden Terpilih Republik Indonesia Prabowo Subianto Tetap Mendapatkan Ujaran Kebencian?

27 Oktober 2024   21:36 Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:53 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jatim.tribunnews.com/2024/09/09/arti-fufufafa-yang-diduga-hinaan-terhadap-prabowo-kenapa-dikaitkan-dengan-gibran-rakabuming-raka

Halo sobat kompasiana, bagaimana kabarnya? Semoga para sobat kompasiana dalam keadaan sehat yaa. Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan informasi yang cukup hangat dan dibicarakan dimana-mana yaitu Presiden terpilih saat ini tahun 2024, apa saja informasinya mari kita bahas.

Sobat kompasiana pasti sudah tidak asing dengan bapak Prabowo, iya pak prabowo merupakan seorang purnawirawan TNI, ia juga sempat menjabat sebagai mentri pertahanan pada era kepresidenan bapak Jokowi. Belum lama ini pak Prabowo baru saja dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-8, pada tanggal 20 Oktober 2024, dan saat ini juga rakyat indonesia bersuka cita atas terpilihnya Presiden baru Republik Indonesia yaitu bapak Prabowo Subianto. Tetapi meskipun begitu masih banyak rakyat indonesia yang tidak suka bahkan melontarkan serta memberikan ujaran kebencian terhadapnya. Mengapa demikian? Mari kita bahas lebih lanjut.

Ujaran kebencian yang terkait Presiden Prabowo Subianto semakin meningkat pasca dari suasana politik dari pemilu 2024. Ujaran kebencian ini sering mencakup topik yang menyinggung latar belakang, identitas atau keputusan- keputusan politik Prabowo. Ujaran kebencian ini sering ditemukan di berbagai macam platform sosial media seperti X, Facebook, dan Instagram, yang dimana seringkali ditemukannya konten-konten yang berhubungan dengan pemilu. Hal ini menunjukkan bahwa perdebatan tentang kepemimpinan politik masih menjadi pemicu utama bagi penyebaran ujaran kebencian, terutama terhadap figur publik seperti Prabowo. Berikut beberapa ujaran kebencian yang sudah saya rangkum.

Yang pertama, terdapat insiden ujaran kebencian dari seorang politisi PDIP yang diduga menyamakan Prabowo dengan  binatang dalam sebuah video viral. Konten inipun menuai reaksi keras dari berbagai pihak yang menganggapnya sebagai penghinaan ekstrem terhadap presdien terpilih, meskipun pihak terkait telah membantah tuduhan tersebut.

https://images.app.goo.gl/36NccbFGunjDYavS6
https://images.app.goo.gl/36NccbFGunjDYavS6

Selanjutnya adalah isu yang muncul di media sosial terkait akun dengan nama "Fufufafa," yang diduga sering menghina Prabowo Subianto. Akun tersebut menjadi sorotan publik, dan banyak yang berpendapat bahwa akun ini terkait dengan tokoh-tokoh penting lainnya, termasuk wakil presiden dari pak Prabowo sendiri yaitu Gibran yang dimana Gibran sendiri merupakan Putra dari Presiden Indonesia ke-7 yaitu Pak Jokowi dan Gibran dianggap dan dicuriagi sebagai pemilik akun tersebut sehingga memicu diskusi dan perdebatan panas di platform sosial media seperti X.

https://jatim.tribunnews.com/2024/09/09/arti-fufufafa-yang-diduga-hinaan-terhadap-prabowo-kenapa-dikaitkan-dengan-gibran-rakabuming-raka
https://jatim.tribunnews.com/2024/09/09/arti-fufufafa-yang-diduga-hinaan-terhadap-prabowo-kenapa-dikaitkan-dengan-gibran-rakabuming-raka

Dan yang terakhir merupakan kasus terbaru dari para BEM FISIP UNAIR yang membuat karangan bunga kontroversi untuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia, yang dimana karangan bunga itu berisikan pesan satir yaitu ucapan selamat yang bernada sindiran atas pelantikannya oleh para mahasiswa yang ditujukan langsung kepada Pak Prabowo dan Gibran.

Karangan bunga yang dipajang di Taman Barat FISIP Unair pada Selasa (22/10) ini bertuliskan, "Selamat atas dilantiknya jenderal bengis pelanggar HAM dan profesor IPK 2,3, sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi."

Karangan bunga tersebut juga menyertakan foto Prabowo dengan keterangan "Jenderal TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo (Ketua Tim Mawar)" dan foto Gibran dengan label "admin Fufufafa.".

https://images.app.goo.gl/hCZzpu1euF4igeov6
https://images.app.goo.gl/hCZzpu1euF4igeov6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun