Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Hal Lumrah di Sukabumi, tapi Nggak Biasa bagi Orang Bandung

30 September 2024   14:16 Diperbarui: 30 September 2024   14:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukabumi dijuluki sebagai kota santri sebab di kota ini banyak didirikan pesantren baik di daerah perkotaan sampai ke pedesaan. Tidak heran kalau di sini banyak pemandangan santri yang berkeliaran di setiap sudut jalan menggunakan kopiah hitam, baju muslim, sarungan, dan pakai sandal jepit. Santri-santri di sini tidak hanya berasal dari Sukabumi, tapi juga dari daerah-daerah lain di Indonesia.

Berbeda ketika di Bandung, saya hampir tidak pernah melihat santri berkeliaran di sudut-sudut kota atau sekadar membeli makanan di kedai dengan pakaian khasnya. Paling saya bisa mendapatkan keberadaan mereka ketika ibadah di masjid atau di acara-acara keagamaan. Berbeda dengan di Sukabumi, kita bisa dengan mudah mendapati santri di sudut-sudut kota dengan pakaian syar'i-nya.

Itulah beberapa hal yang sangat lumrah di Sukabumi, tapi akan sulit ditemukan ketika di Bandung. Meskipun sama-sama di Jawa Barat dan letaknya tidak begitu jauh, namun Sukabumi dan Bandung tentu memiliki ciri khasnya masing-masing.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun