Sukabumi merupakan salah satu kota terkecil yang ada di provinsi Jawa Barat. Sebagai warga asli Sukabumi yang merantau di kota Bandung tentu membuat saya tahu beberapa hal yang lumrah di kota kelahiran saya dan hal yang nggak biasa ada di Bandung. Meskipun sama-sama berada di provinsi Jawa Barat, tentu Sukabumi dan Bandung punya beberapa perbedaan dari segala sisi.
Jarak antara Sukabumi dengan Bandung sebenarnya tidak jauh-jauh amat, hanya dibatasi oleh kota Cianjur dan Cimahi. Banyak moda transportasi umum yang bisa dimanfaatkan masyarakat dari Sukabumi yang ingin pergi ke Bandung. Beberapa kali saya mengandalkan bus, meskipun lebih sering membawa kendaraan pribadi.
Selain dari segi logat dalam berbicara, ada beberapa hal lain yang menjadi perbedaan kedua kota ini. Selama saya merantau di Bandung, saya bisa bilang ada beberapa hal yang nggak biasa di Bandung, tapi begitu lumrah di Sukabumi.
#1 Berbeda dengan Bandung yang terkenal dengan seblak, Sukabumi lebih dikenal karena japlak
Orang Bandung mungkin sudah sangat familier dengan seblak karena makanan satu ini memang diserbu oleh banyak orang, terutama kaum Hawa. Warga Bandung akan kesulitan mencari japlak atau bahkan mendengar namanya saja tidak begitu familer. Berbeda dengan di Sukabumi, japlak adalah makanan ringan yang lumrah dijual di mana-mana. Meskipun mirip dengan seblak, namun japlak mempunyai cita rasa yang berbeda.
Japlak sendiri merupakan makanan khas Sukabumi yang merupakan kepanjangan dari jajanan paling laku. Kuah di dalam japlak biasanya berwarna bening berbeda dengan seblak yang penuh dengan bumbu pedas. Bahan-bahan dalam japlak juga disajikan dalam bentuk kering tidak seperti seblak yang sudah basah dibanjur kuahnya. Tak heran kalau penjual japlak di Bandung jumlahnya sedikit dibanding dengan seblak yang sudah menjadi primadona.
#2 Jalan-jalan ke pantai sudah menjadi hal lumrah di Sukabumi, berbeda dengan Bandung yang harus ke daerah lain
Asal kamu tahu saja kalau daerah Bandung tidak memiliki pantai. Kalau warga Bandung mau healing ke pantai, maka mereka harus ke daerah lain yang dekat dari Bandung. Biasanya mereka akan pergi ke daerah Garut atau Pangandaran, atau ada juga yang memilih untuk jalan-jalan ke Sukabumi, tepatnya ke Pantai Pelabuhanratu.
Kalau kamu sedang ada di Sukabumi, tidak perlu khawatir kalau mau main ke pantai. Sebab, di tempat ini banyak sekali pantai yang bisa dikunjungi. Selain Pantai Pelabuhanratu, beberapa spot wisata pantai yang terkenal di antaranya ada Geopark Ciletuh, Pantai Citepus, Pantai Karang Hawu, Pantai Ujung Genteng, dan masih banyak lagi. Selain pantai, Sukabumi juga penuh dengan wisata curug maupun sungai yang dijadikan spot arung jeram.
#3 Santri yang berkeliaran di jalan sudah jadi hal biasa di Sukabumi, tapi nggak lumrah di Bandung
Sukabumi dijuluki sebagai kota santri sebab di kota ini banyak didirikan pesantren baik di daerah perkotaan sampai ke pedesaan. Tidak heran kalau di sini banyak pemandangan santri yang berkeliaran di setiap sudut jalan menggunakan kopiah hitam, baju muslim, sarungan, dan pakai sandal jepit. Santri-santri di sini tidak hanya berasal dari Sukabumi, tapi juga dari daerah-daerah lain di Indonesia.
Berbeda ketika di Bandung, saya hampir tidak pernah melihat santri berkeliaran di sudut-sudut kota atau sekadar membeli makanan di kedai dengan pakaian khasnya. Paling saya bisa mendapatkan keberadaan mereka ketika ibadah di masjid atau di acara-acara keagamaan. Berbeda dengan di Sukabumi, kita bisa dengan mudah mendapati santri di sudut-sudut kota dengan pakaian syar'i-nya.
Itulah beberapa hal yang sangat lumrah di Sukabumi, tapi akan sulit ditemukan ketika di Bandung. Meskipun sama-sama di Jawa Barat dan letaknya tidak begitu jauh, namun Sukabumi dan Bandung tentu memiliki ciri khasnya masing-masing.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H