Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kasta Tempat yang Paling Sering Digunakan Orang Berteduh saat Hujan di Perjalanan

19 September 2024   13:09 Diperbarui: 19 September 2024   13:11 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warung kosong atau bangunan yang kosong juga sering digunakan oleh orang-orang untuk berteduh. Untuk mendapatkan tempat ini, kita harus jeli melihatnya di pinggir jalan karena mendapatkan lahan kosong untuk berteduh cukup sulit. Apalagi jumlah bangunan kosong di pinggir jalan cukup sedikit sehingga menyulitkan pengendara yang hendak berteduh. Alhasil, mereka memilih tempat yang ramai orang seperti minimarket.

Kasta mudah didapatkan tapi jarang digunakan: depan rumah makan

Rumah makan menjadi salah satu tempat yang mudah didapatkan di sepanjang jalan. Meskipun begitu, tidak banyak orang yang menggunakan tempat ini untuk berteduh saat hujan. Sebab, kalau berteduh di depan rumah makan rasanya agak kurang cocok kalau tidak masuk ke dalam untuk memesan makan. Lagi pula, kalau hujan tempat parkirnya juga pasti sudah penuh.

Kalau mau berteduh di rumah makan, sebaiknya pesan makanannya juga karena tidak enak dengan pemilik. Akan ada perasaan malu juga kalau berdiri di depan orang-orang yang sedang menyantap makanan. Apalagi kalau satpam mengusir kita karena bikin sempit saja karena tidak pesan. Wah, malunya bakal berkali-kali lipat, sih.

Itulah beberapa tempat yang paling sering digunakan sampai jarang digunakan oleh orang-orang yang hendak berteduh ketika hujan. Jika hujan deras disertai petir, alangkah baiknya kalian memang mencari tempat untuk berteduh agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun