Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

3 Hal Menyebalkan yang Bikin Jogging Jadi Berantakan

29 Agustus 2024   13:22 Diperbarui: 29 Agustus 2024   16:28 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jogging (Unsplash/dcbelanger)

Jogging merupakan aktivitas lari santai atau konstan yang kini menjelma menjadi olahraga yang digandrungi banyak anak muda. Orang-orang mulai menjadikan jogging sebagai hobi baru karena dirasa mudah dan tidak memerlukan banyak perlatan. Hanya perlu pakaian olahraga dan sepatu lari saja kita sudah bisa melakukan aktivitas jogging di tempat yang memang menyediakan trek untuk jogging.

Setiap orang memiliki waktunya masing-masing untuk melakukan jogging. Ada yang memilih di pagi hari, sore hari, atau malam hari. Ada yang melakukannya rutin setiap hari, ada pula yang melakukannya hanya di akhir pekan saja. Saya termasuk orang yang rutin jogging di akhir pekan karena saat hari kerja tidak punya waktu untuk jogging. Maka dari itu, akhir pekan adalah waktu yang cocok untuk jogging.

Dari pengalaman saya jogging baik itu saat sendiri atau bersama dengan kawan, selalu ada saja godaan atau hal yang membuat aktivitas jogging menjadi berantakan. Beberapa godaan yang pernah saya alami di antaranya yaitu:

#1 Godaan untuk berburu jajanan

Godaan yang sering menjadi momok bagi para penikmat jogging adalah tukang dagang yang biasa berjualan di sekitar area jogging. Biasanya para kaum Hawa atau yang doyan jajan selalu tergoda hatinya untuk membeli makanan yang dijual oleh para pedagang. Apalagi saat jogging di akhir pekan saat acara Car Free Day. Para pedagang biasanya akan menjual aneka macam kuliner yang membuat orang-orang menjadi tertarik.

Kalau sudah tergoda dengan jajanan, sudah pasti aktivitas jogging menjadi terganggu. Terlebih mereka yang memang sengaja berburu kuliner dengan dalih jogging. Niatnya ingin sehat, namun setelah jogging malah jajan makanan yang kurang sehat. Pulang-pulang bukannya segar, tapi malah mengantuk karena kebanyakan jajan.

Sebagai antisipasi, jangan bawa uang cash kalau tidak ingin tergoda untuk jajan. Niatkan untuk jogging bukan untuk hal yang lain seperti berburu kuliner. Bawa air minum sendiri dari rumah agar tidak perlu membeli lagi di tukang dagang yang biasanya membuat hasrat untuk membeli makanan menjadi meningkat. Selain itu, jogging di trek yang jauh dari pedagang agar semakin fokus.

#2 Godaan untuk berfoto

Selain jajan, berselfie ria atau berfoto sering kali mengganggu aktivitas jogging. Kebanyakan dari kita selalu ingin update di sosial media bahwa kita sedang melakukan aktivitas yang produktif seperti olahraga jogging. Orang-orang harus tahu bahwa kita sedang menjalankan pola hidup sehat. Padahal, jogging cuma seminggu sekali, itu pun kalau nggak mager.

Godaan berfoto ini sering muncul ketika kita jogging bersama teman-teman dan tidak benar-benar niat untuk jogging. Baru beberapa meter, cekrek. Ada pemandangan yang bagus, cekrek. Keluar keringat sedikit, cekrek. Hingga pada akhirnya aktivitas jogging menjadi berantakan karena terlalu banyak narsisnya daripada larinya.

Kalau tidak ingin tergoda untuk berfoto, usahakan jangan bawa handphone atau HP. HP sering kali menjadi distraksi saat melakukan aktivitas tertentu termasuk saat jogging. Dengan tidak membawa HP, kita bisa jauh lebih fokus untuk jogging sehingga tidak ada waktu lagi untuk mengambil gambar yang dapat mengganggu olahraga kita.

#3 Godaan untuk mengobrol

Sama seperti poin kedua, godaan mengobrol juga biasanya datang saat kita jogging bersama kawan atau pasangan. Apalagi beberapa di antara mereka memang berniat untuk mengobrol bersama gebetan dengan dalih jogging bareng. Kalau sudah seperti itu, sih, jogging pasti tidak akan terasa karena terlalu sering menatap si dia sambil mengobrol. Keringat yang mengucur pun bukan karena lelah namun karena gugup. Uhuy.

Tapi, kalau kamu nggak mau terganggu dengan mengobrol, usahakan untuk jogging sendirian alias jangan ajak teman. Saat jogging membawa teman atau kekasih biasanya kemungkinan untuk mengobrol semakin besar. Apalagi ada teman yang tidak benar-benar niat untuk jogging alias hanya ingin ngonten saja. Boleh bawa teman asalkan dia memang benar-benar niat untuk olahraga bukan sekadar mengisi stok Instagram Stories.

Jogging tentunya menjadi olahraga yang mudah dan murah yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja asalkan ada treknya. Jogging juga dapat menjadi alternatif olahraga ringan bagi para pekerja yang tidak bisa menyempatkan dirinya untuk berolahraga. Niatkan dari dalam diri untuk jogging apabila kamu tidak ingin tergoda dengan banyak hal yang bisa mengganggu aktivitas olahragamu.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun