Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Hal Menyebalkan yang Saya Temukan di Terminal, Tempatnya Banyak yang Tidak Terawat

27 Agustus 2024   14:17 Diperbarui: 28 Agustus 2024   19:18 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kondisi Terminal. (KOMPAS.com/ RUBY RACHMADINA)

Terminal merupakan tempat penghentian atau penghabisan dari transportasi umum seperti bus, kereta api, sampai angkutan kota atau angkot. Di terminal juga biasanya banyak para pedagang yang menjajakan dagangannya. 

Selain itu ada juga beberapa calo yang berkeliaran mencari penumpang. Biasanya di terminal selalu menyediakan tempat beristirahat dan masjid atau mushola untuk umat muslim beribadah shalat.

Setiap akan ke luar kota, biasanya saya akan mengandalkan jasa angkutan bus karena selain ongkosnya terjangkau juga bikin nyaman selama perjalanan. 

Biasanya saya akan menunggu bus di terminal langsung agar lebih enak. Namun, bagi saya terminal di Indonesia masih banyak yang pelayanannya kurang layak. Terlebih lingkungan terminal yang sepertinya kurang perawatan dan peremajaan.

Selama menggunakan jasa terminal bus, beberapa kali saya menemukan hal yang cukup menyebalkan sehingga membuat ogah untuk masuk ke dalam lagi. 

Saya lebih memilih untuk menunggu bus keluar dari dalam terminal ketimbang harus menunggunya di dalam karena beberapa alasan.

#1 Toilet yang tidak layak pakai

Toilet menjadi sarana yang penting di tempat umum seperti terminal. Namun, kebanyakan terminal memiliki toilet yang buruk. Mayoritas toilet yang tersedia di terminal biasanya kotor dan tidak layak pakai. 

Ketika mencoba buang air kecil di toilet terminal saya menjumpai pengalaman yang menyebalkan karena kondisi yang tidak terawat, bau, dan airnya tidak bersih alias keruh. Apalagi kita harus membayar jasa tersebut dengan fasilitas yang buruk.

Pihak terminal seharusnya memperhatikan fasilitas yang menunjang aktivitas para calon penumpang terutama toilet. 

Ilustrasi terminal kumuh (Unsplash/The Ian)
Ilustrasi terminal kumuh (Unsplash/The Ian)

Toilet yang kotor dan tidak terawat tentunya membuat penumpang tidak nyaman. Hal ini juga harus menjadi perhatian bagi para pengguna toilet agar mengutamakan kebersihan demi kenyamanan bersama.

#2 Harga makanan dan minuman ringan yang mahal

Para pedagang makanan dan minuman di dalam terminal mematok harga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan warung-warung biasa. Saya pernah membeli minuman botol dengan harga dua kali lipat dari harga normalnya. 

Sejak saat itu saya trauma untuk beli makanan atau minuman di dalam terminal. Saya lebih memilih untuk membawa minum sendiri dari rumah daripada harus tekor karena membayar terlalu mahal.

Hal ini mungkin karena faktor menyewa tempat sehingga harga yang dipatok berbeda dengan warung kelontong kebanyakan. 

Namun, beberapa oknum pedagang malah memanfaatkannya dengan cara menaikkan harga dengan cara yang tidak tepat. Tidak heran kalau warung yang ada di dalam terminal cukup sepi pembeli karena harganya yang nggak ngotak.

#3 Lingkungan yang kotor seperti tidak terawat

Beberapa terminal di Indonesia masih kurang akan perawatannya. Banyak terminal yang tidak terawat dengan baik sehingga penampilannya seperti terminal terbengkalai. 

Lingkungannya sangat kotor tergolong kumuh karena tidak dirawat sebagaimana mestinya. Hal ini membuat para penumpang bus yang menunggu di dalam terminal menjadi kurang nyaman karena lingkungannya kurang perawatan.

Lingkungan terminal akan jauh lebih kotor ketika musim hujan sebab kontur jalan yang banyak berlubang. Hal ini tentunya membuat penumpang terganggu karena mengotori pakaiannya. 

Apalagi kalau penumpang membawa koper yang tentunya akan mengotori karena mau tidak mau akan menyentuh tanah.

Itulah beberapa hal menyebalkan yang pernah saya temukan di dalam terminal bus. Kenyamanan para penumpang di dalam terminal tentunya harus lebih diperhatikan lagi terutama mengenai masalah kebersihan yang jadi poin utama. 

Hal ini tentunya sudah menjadi tugas pemerintah daerah melalui Kementerian Perhubungan agar fasilitasnya ditingkatkan seperti di stasiun maupun bandara.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun