Toilet yang kotor dan tidak terawat tentunya membuat penumpang tidak nyaman. Hal ini juga harus menjadi perhatian bagi para pengguna toilet agar mengutamakan kebersihan demi kenyamanan bersama.
#2 Harga makanan dan minuman ringan yang mahal
Para pedagang makanan dan minuman di dalam terminal mematok harga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan warung-warung biasa. Saya pernah membeli minuman botol dengan harga dua kali lipat dari harga normalnya.Â
Sejak saat itu saya trauma untuk beli makanan atau minuman di dalam terminal. Saya lebih memilih untuk membawa minum sendiri dari rumah daripada harus tekor karena membayar terlalu mahal.
Hal ini mungkin karena faktor menyewa tempat sehingga harga yang dipatok berbeda dengan warung kelontong kebanyakan.Â
Namun, beberapa oknum pedagang malah memanfaatkannya dengan cara menaikkan harga dengan cara yang tidak tepat. Tidak heran kalau warung yang ada di dalam terminal cukup sepi pembeli karena harganya yang nggak ngotak.
#3 Lingkungan yang kotor seperti tidak terawat
Beberapa terminal di Indonesia masih kurang akan perawatannya. Banyak terminal yang tidak terawat dengan baik sehingga penampilannya seperti terminal terbengkalai.Â
Lingkungannya sangat kotor tergolong kumuh karena tidak dirawat sebagaimana mestinya. Hal ini membuat para penumpang bus yang menunggu di dalam terminal menjadi kurang nyaman karena lingkungannya kurang perawatan.
Lingkungan terminal akan jauh lebih kotor ketika musim hujan sebab kontur jalan yang banyak berlubang. Hal ini tentunya membuat penumpang terganggu karena mengotori pakaiannya.Â