Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

6 Kosakata dalam Bahasa Sunda yang Digunakan untuk Menyebut Anak

1 Agustus 2024   13:57 Diperbarui: 1 Agustus 2024   13:58 2952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak (Unsplash/Mahmur Marganti)

Biasanya mereka akan menanyakan dengan kalimat, "Ibu th gaduh sabaraha murangkalih ayeuna?", yang artinya, "Sekarang ibu sudah punya anak berapa?" sambil menimang-nimang buah hatinya. Murangkalih tidak cocok jika digunakan untuk menanyakan anak yang usianya sudah besar seperti remaja dan dewasa.

#4 Putra

Selanjutnya ada putra yang juga merupakan bahasa Sunda anak yang halus. Bedanya dengan murangkalih, arti putra di sini jauh lebih umum. Putra bisa digunakan untuk anak tanpa batasan usia. Bedanya, kata putra ini lebih condong digunakan untuk menyebut anak laki-laki. Kendati demikian, kata putra juga sebenarnya bisa digunakan untuk menyebut anak secara umum.

Kata putra cocok digunakan dengan lawan bicara yang jauh lebih tua atau disegani. Saat kamu menanyakan anak kepada orang yang baru dikenal pun bisa menggunakan kata putra agar terdengar lebih sopan dan halus. Hindari kata budak kepada orang yang tidak terlalu dikenal karena cukup terkesan kasar.

#5 Barudak

Barudak merupakan bentuk plural dari kata budak. Jadi, barudak merupakan kata yang digunakan untuk menyebut anak dalam jumlah yang banyak. Kata barudak dapat diaplikasikan untuk memanggil anak-anak secara serentak. Guru-guru di sekolah juga sering menggunakan kata barudak untuk memerintahkan sesuatu seperti, "Barudak, buka buku paktna halaman 200!".

#6 Bubudakeun

Terakhir ada kata bubudakeun yang digunakan untuk menyebut seseorang yang perilakunya masih seperti anak-anak. Kata bubudakeun atau kekanak-kanakan bisa dipakai ketika kamu melihat teman yang sudah beranjak remaja atau dewasa, tapi tingkah lakunya tidak menunjukkan bahwa dia telah dewasa. Misalnya saja seperti lelaki umur 20-an, tapi kalau makan masih harus disuapi oleh orang tuanya.

Nah, itulah beberapa kosakata dalam bahasa Sunda untuk menyebut anak. Beberapa kosakata tersebut dapat digunakan dalam situasi dan kondisi tertentu. Jadi, usahakan jangan sampai salah menempatkan kosakata tersebut dalam percakapan sehari-hari dengan orang Sunda.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun