Menjumpai guru yang ngambekan seperti anak kecil menjadi beban bagi setiap murid yang diajarnya. Misalnya, saat tipe guru ini telat dijemput di ruang guru. Beberapa guru masih harus ada yang dijemput oleh petugas penjemput guru saat memasuki jam pelajaran. Ada guru yang memang pelupa, namun ada pula yang memang manja dan sengaja ingin dijemput meskipun blio sudah tahu jadwal mengajarnya.
Ironinya, ada beberapa oknum guru yang marah nggak jelas ketika telat dijemput meskipun hanya beberapa menit saja. Ketika hendak dijemput, blio memasang muka kecut dan menolak untuk masuk ke kelas karena merasa murid-muridnya tidak mau diajar olehnya. Hal paling menjengkelkan ketika tipe guru ini malah memberikan tugas mendadak dan harus dikumpulkan hari itu juga.
#4 Pura-pura tidak mendengar bel istirahat atau pulang sekolah
Tipe guru yang satu ini bisa dibilang terlalu semangat untuk mengajar di kelas sehingga ketika bel berbunyi pun blio seakan tidak mendengar. Hal yang paling bikin gelisah adalah saat guru ini melancarkan aksinya di waktu bel pulang berbunyi. Di saat murid lain sudah banyak yang bubar, tipe guru yang satu ini masih saja menulis di papan tulis atau ceramah dan menyuruh muridnya untuk mengabaikan kegaduhan di luar kelas.
Bagaimana pun juga, tipe guru ini sebenarnya sedang memperlihatkan secara tidak langsung praktik korupsi terhadap waktu. Meskipun pelajarannya sangat penting, namun ketika bel berbunyi, semua kegiatan belajar mengajar seharusnya berhenti. Ini menjadi hal yang sering kali disepelekan oleh guru yang kelewat ambis. Niatnya memang baik, tapi caranya yang salah sehingga membuat murid menjadi jengkel karenanya.
Menjadi guru bukanlah pekerjaan mudah karena perlu berhadapan dengan siswa yang karakternya berbeda-beda. Sebagai pendidik bangsa, guru perlu dihormati oleh setiap siswa baik di sekolah maupun luar lingkungan sekolah. Tapi, setiap guru juga harus memerhatikan hak setiap siswanya.***