Hasil seri tersebut memaksa kedua tim harus mengulang pertandingan dua hari kemudian. Di pertandingan ulang tersebut Italia berhasil keluar sebagai juara setelah membungkam Yugoslavia dengan skor 2-0 di Stadio Olimpico, Roma. Italia baru kembali mencicipi Piala Eropa 64 tahun kemudian saat kalahkan Inggris di Piala Euro 2020 lewat babak adu penalti.
3. Michel Platini jadi bintang di gelaran Piala Eropa 1984
Setelah tiga edisi berturut-turut usai Italia jadi kampiun, akhirnya ada lagi tuan rumah yang keluar sebagai juara. Negara itu adalah Prancis saat menjuarai Piala Eropa 1984. Kala itu, mantan gelandang serang Juventus, Michel Platini, mampu menjadi bintang dari turnamen empat tahunan tersebut.
Platini mampu membawa negaranya hingga ke babak final dan menjuarai turnamen setelah mengandaskan Spanyol dua gol tanpa balas di Stadion Parc des Princes, Paris. Platini mencetak sembilan gol sepanjang turnamen, termasuk ketika dirinya torehkan hattrick saat Prancis menang atas Belgia dan Yugoslavia.
Di final, Prancis berhadapan dengan Spanyol. Dalam laga final tersebut, Platini menyumbang sebiji gol saat Les Bleus menang 2-0 atas La Furia Roja. Gol lain dicetak oleh Bellone di menit ke-90 yang mengunci kemenangan untuk Prancis.
Prancis menjadi negara terakhir yang menjuarai Piala Eropa saat menjadi tuan rumah. Sejak 1988, sudah tidak ada lagi tuan rumah yang menjadi kampiun. Di Piala Eropa tahun ini, Jerman datang dengan kepercayaan tinggi. Akankah Jerman keluar sebagai juara di tanah sendiri sekaligus menjadikannya sebagai negara dengan trofi terbanyak? Patut kita nantikan kiprahnya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H