Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Negara yang Pernah Juara Euro sebagai Tuan Rumah, Jerman Menyusul?

20 Juni 2024   12:49 Diperbarui: 20 Juni 2024   13:13 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Prancis saat juara Euro 1984 (uefa.com)

Piala Eropa 2024 yang diselenggarakan di Jerman merupakan edisi yang ke-17 setelah pertama kali dihelat pada tahun 1960. Saat itu, Prancis bertindak sebagai tuan rumah dengan Uni Soviet yang keluar sebagai juaranya setelah mengalahkan Yugoslavia 2-1 di babak final. Setelah itu, turnamen ini kembali digelar setiap empat tahun sekali sampai sekarang di bawah naungan UEFA.

Sejak dihelat pertama kali, baru ada tiga negara yang berhasil menjadi kampiun Eropa saat bertindak sebagai tuan rumah. Sejak tahun 1988, sudah tidak ada lagi negara yang keluar sebagai juara di negeri sendiri. Rekor tersebut tentunya akan menjadi momok bagi Jerman yang menjadi tuan rumah Piala Eropa di tahun ini.

Lantas, negara mana saja yang pernah mencicipi gelar Piala Eropa saat bertindak sebagai tuan rumah? Berikut ini adalah daftarnya.

1. Spanyol sabet gelar Piala Eropa perdana saat jadi tuan rumah

Pertandingan final Piala Eropa 1964 di Spanyol (uefa.com)
Pertandingan final Piala Eropa 1964 di Spanyol (uefa.com)
Negara pertama yang berhasil memenangkan gelar Piala Eropa sebagai tuan rumah adalah Spanyol. Timnas yang dijuluki La Furia Roja ini dipercaya sebagai tuan rumah Piala Eropa pada tahun 1964 sekaligus menjadi edisi kedua kejuaraan tersebut.

Di final, Spanyol sukses membungkam Uni Soviet dengan skor 2-1. Skor 1-1 sempat bertahan hingga menit ke-83. Pada menit ke-84, Marcelino berhasil menjebol gawang Uni Soviet sehingga skor pun berubah untuk kemenangan Spanyol.

Setelah edisi tersebut, Spanyol baru bisa menjuarai Piala Eropa lagi pada tahun 2008 dan 2012 (dalam dua edisi berturut-turut). La Furia Roja menjadi negara dengan trofi terbanyak bersama Jerman, yakni dengan tiga gelar juara.

2. Euro 1968 jadi panggung timnas Italia

Skuad Italia di final Euro 1968 (uefa.com)
Skuad Italia di final Euro 1968 (uefa.com)
Empat tahun berselang setelah kejuaraan Eropa 1964 di Spanyol, Italia ditunjuk sebagai tuan rumah. Kala itu, Gli Azzurri diisi oleh banyak pemain bintang. Mereka di antaranya adalah Giacinto Facchetti, Sandro Mazzola, Angelo Domenghini, Luigi Riva, hingga sang penjaga gawang Dino Zoff.

Hal unik terjadi saat Italia berjumpa Yugoslavia di partai puncak. Saat itu sebenarnya Italia nyaris kalah karena sampai pada menit ke-80, Yugoslavia masih memimpin dengan skor 1-0. Namun, Angelo Domenghini keluar sebagai pahlawan setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sebelum laga berakhir.

Hasil seri tersebut memaksa kedua tim harus mengulang pertandingan dua hari kemudian. Di pertandingan ulang tersebut Italia berhasil keluar sebagai juara setelah membungkam Yugoslavia dengan skor 2-0 di Stadio Olimpico, Roma. Italia baru kembali mencicipi Piala Eropa 64 tahun kemudian saat kalahkan Inggris di Piala Euro 2020 lewat babak adu penalti.

3. Michel Platini jadi bintang di gelaran Piala Eropa 1984

Platini saat merayakan gol untuk timnas Prancis di Euro 1984 (uefa.com)
Platini saat merayakan gol untuk timnas Prancis di Euro 1984 (uefa.com)
Setelah tiga edisi berturut-turut usai Italia jadi kampiun, akhirnya ada lagi tuan rumah yang keluar sebagai juara. Negara itu adalah Prancis saat menjuarai Piala Eropa 1984. Kala itu, mantan gelandang serang Juventus, Michel Platini, mampu menjadi bintang dari turnamen empat tahunan tersebut.

Platini mampu membawa negaranya hingga ke babak final dan menjuarai turnamen setelah mengandaskan Spanyol dua gol tanpa balas di Stadion Parc des Princes, Paris. Platini mencetak sembilan gol sepanjang turnamen, termasuk ketika dirinya torehkan hattrick saat Prancis menang atas Belgia dan Yugoslavia.

Di final, Prancis berhadapan dengan Spanyol. Dalam laga final tersebut, Platini menyumbang sebiji gol saat Les Bleus menang 2-0 atas La Furia Roja. Gol lain dicetak oleh Bellone di menit ke-90 yang mengunci kemenangan untuk Prancis.

Prancis menjadi negara terakhir yang menjuarai Piala Eropa saat menjadi tuan rumah. Sejak 1988, sudah tidak ada lagi tuan rumah yang menjadi kampiun. Di Piala Eropa tahun ini, Jerman datang dengan kepercayaan tinggi. Akankah Jerman keluar sebagai juara di tanah sendiri sekaligus menjadikannya sebagai negara dengan trofi terbanyak? Patut kita nantikan kiprahnya.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun