Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Dosa Pengemudi Ojek Online yang Bikin Penumpang Nggak Nyaman

12 Juni 2024   17:48 Diperbarui: 12 Juni 2024   19:11 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengemudi dan penumpang ojek online (Unsplash/Alif Ramdhasuma)

Transportasi online sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama ojek online. Akses aplikasi yang mudah dan praktis membuat masyarakat mengandalkan moda transportasi online yang satu ini untuk bepergian. Para penggunanya pun beragam mulai dari anak sekolah, pekerja, sampai ibu-ibu yang hendak pergi ke pasar.

Meskipun tergolong cepat dan praktis, namun masih ada hal-hal yang membuat penumpang tidak nyaman saat menggunakan jasa ojek online. Hal tersebut biasanya datang dari pengemudi ojek online itu sendiri.

Selama menggunakan jasa ojek online, saya beberapa kali mendapatkan pengalaman yang kurang mengenakkan atau membuat tidak nyaman. Berikut merupakan beberapa dosa pengemudi ojek online yang sering dirasakan oleh penumpang.

#1 Mengajak ngobrol penumpang sepanjang perjalanan

Tidak semua penumpang senang ketika diajak ngobrol dengan orang yang tidak dikenal, terlebih dengan pengemudi ojek online. Apalagi kalau keadaan penumpang sedang tidak baik-baik saja atau capek sepulang bekerja.

Tidak masalah kalau pengemudi ojek online ingin membangun keakraban dengan penumpang. Namun hal itu akan jadi mengganggu kalau sepanjang perjalanan diajak ngobrol. Terlebih jika si pengemudi bertanya mengenai hal-hal privasi kepada penumpang yang bikin mood jelek.

#2 Bertanya terkait rute menuju lokasi karena tidak semua penumpang tahu arah jalan

Beberapa pengemudi ojek online sering bertanya mengenai rute menuju lokasi yang akan dituju oleh penumpang. Padahal, tidak semua penumpang tahu arah jalan atau mungkin saja dia merupakan pendatang baru.

Ketika pertama kali bekerja, saya pernah ditanyai mengenai rute paling cepat oleh pengemudi, padahal saya benar-benar buta arah. Saya pun berkata sejujurnya dan meminta si pengemudi untuk mengikuti arahan yang ada di Google Maps saja agar tidak ribet.

#3 Helm yang kurang memadai untuk dipakai

Hal yang selalu membuat jengkel saat memakai jasa ojek online adalah saat pengemudi tidak menyediakan helm bagi penumpang yang layak pakai. Lebih kesal lagi kalau helm pengemudi jauh lebih layak daripada yang diberikan kepada penumpang. Tentunya itu menjadi red flags bagi pengemudi ojek online.

Sebagai pengemudi tentunya harus memberikan kenyamanan sebaik mungkin kepada penumpang. Helm tentunya menjadi hal yang penting saat berada di jalanan. Jika helm yang ada tidak layak pakai tentunya hal itu akan membuat penumpang tidak nyaman dan bahkan bisa mencelakai penumpang jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

#4 Tidak menyediakan jas hujan bagi penumpang

Pengemudi ojek online tentunya harus siap sedia alat penunjang yang memberikan kenyamanan bagi para penumpangnya. Musim hujan atau tidak tentunya pengemudi harus selalu menyediakan jas hujan khawatir hujan turun secara mendadak.

Saat pulang bekerja tepatnya di musim hujan, saya pernah memesan ojek online dan ekspektasi saya si pengemudi sudah menyediakan jas hujan kepada penumpangnya. Nyatanya si pengemudi hanya menyediakan satu jas hujan saja yang sedang dipakainya. Dengan wajah tak berdosanya si pengemudi bertanya apakah saya tidak keberatan kalau tidak pakai jas hujan.

#5 Mengendarai motor dengan lambat

Salah satu alasan orang memakai jasa ojek online karena praktis dan sat-set memangkas jarak tempuh. Bahkan, ada beberapa penumpang juga yang tidak masalah kalau pengemudi mengendarai motornya dengan cepat agar tidak kesiangan ke tempat kerjanya meskipun itu tidak boleh dibiasakan.

Beda halnya kalau bertemu dengan pengemudi ojek online yang lelet sehingga membuat penumpang merasa kesal. Tidak masalah kalau sedang tidak buru-buru. Tapi akan jadi masalah kalau sedang berangkat kerja. Meskipun sudah diperingatkan berkali-kali, namun pengemudi itu masih saja lambat bahkan membuat pengendara lain di jalanan merasa kagok.

Itulah beberapa dosa pengemudi ojek online yang membuat penumpang tidak nyaman. Alangkah lebih baiknya jikalau pengemudi jauh lebih memperhatikan kenyamanan para penumpangnya agar sama-sama enak.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun