Solo touring merupakan kegiatan perjalanan atau tur seorang diri tanpa harus melibatkan orang banyak. Touring dapat dilakukan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Namun, mayoritas mereka yang melakukan touring biasanya menggunakan kendaraan roda dua atau motor.
Melakukan solo touring tentunya tidak bisa dilakukan secara sembarangan apalagi tanpa persiapan yang matang. Berbeda dengan touring bersama kawan atau komunitas, kita masih bisa meminta bantuan jika ada kendala atau masalah di jalanan. Kalau sendiri, kita harus benar-benar siap menghadapi segala risiko yang ada di jalanan.
Saat libur panjang Hari Raya Waisak, saya memutuskan untuk melakukan solo touring dari Bandung ke Semarang. Jarak yang ditempuh kurang lebih 720 km (pulang-pergi) dan saya habiskan selama 4 hari karena sempat bermalam untuk istirahat. Jika disiapkan dengan baik, solo touring tentunya akan sangat menyenangkan karena kita bisa merasa bebas.
Berikut ini merupakan tips bagi kalian yang berencana untuk melakukan solo touring jarak jauh menggunakan motor.
#1 Siapkan dana yang cukup
Sebelum melakukan solo touring, kita harus mempersiapkan dana yang cukup. Tidak perlu banyak-banyak, yang terpenting cukup untuk makan, bensin, dan hal-hal yang tak terduga lainnya. Kalian bisa estimasikan sendiri sesuai dengan jarak yang akan ditempuh. Jangan sampai touring dengan dana yang pas-pasan karena akan menyulitkan diri sendiri.
#2 Pastikan keadaan tubuh sehat dan prima
Kalau dananya sudah siap, maka hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kondisi tubuh. Touring dengan jarak tempuh yang jauh tentunya harus dengan keadaan tubuh yang sehat dan prima. Tidur dan makanlah yang cukup. Jika mempunyai obat-obatan pribadi, jangan sampai lupa untuk dibawa. Kesehatan tubuh adalah hal yang paling utama.
#3 Periksa keadaan motor, jangan sampai touring dengan motor yang tidak sehat
Hal yang sangat vital dalam melakukan solo touring tentunya adalah kendaraan yang akan dipakai yakni motor. Sebelum melakukan perjalanan, wajib bagi kalian untuk memeriksa keadaan motor. Periksa ban, lampu depan dan belakang, spion, ganti oli bila sudah harus diganti, dan spare part lainnya yang menunjang dalam perjalanan jarak jauh.
#4 Observasi secara online rute yang akan dilewati
Saat akan solo touring, alangkah lebih baiknya kalian observasi terlebih dahulu mengenai rute mana yang akan dilewati. Jangan sampai berangkat begitu saja tanpa tahu jalan mana yang harus ditempuh alias buta map. Jika perlu pasang holder handphone di motor untuk penuntun arah ketika melakukan perjalanan.
#5 Jangan digas terus, sempatkan waktu untuk beristirahat dan makan
Pastikan kondisi tubuh dan motor senyaman mungkin saat solo touring. Usahakan untuk istirahatkan motor dan tubuh agar perjalanan lancar. Maksimal 3 jam sekali berhenti untuk mendinginkan motor dan menyegarkan badan. Selain itu, sesuaikan juga dengan kondisi badan dan cuaca. Jika hujan dan tidak terburu-buru, alangkah lebih baiknya untuk menepi terlebih dahulu agar jauh lebih aman.
#6 Siapkan tempat untuk menginap jika diperlukan
Jika melakukan solo touring dengan jarak tempuh yang sangat jauh seperti ke luar kota atau bahkan pulau, tentunya kita tidak bisa terus-menerus memacu kendaraan di jalanan. Maka dari itu, siapkan tempat untuk menginap. Bisa memesan hostel melalui aplikasi sebelum menuju ke tempat tujuan. Jika budget terbatas, cari saja yang murah dan worth it, atau jika darurat bisa istirahat di masjid asalkan parkir motor yang aman.
Nah, itulah beberapa tips dari saya untuk kalian yang hendak melakukan solo touring menggunakan motor dalam jarak tempuh yang jauh. Meskipun jaraknya dekat pun, kalian harus memerhatikan beberapa tips di atas agar berkendara menjadi jauh lebih aman dan nyaman.***