#4 Observasi secara online rute yang akan dilewati
Saat akan solo touring, alangkah lebih baiknya kalian observasi terlebih dahulu mengenai rute mana yang akan dilewati. Jangan sampai berangkat begitu saja tanpa tahu jalan mana yang harus ditempuh alias buta map. Jika perlu pasang holder handphone di motor untuk penuntun arah ketika melakukan perjalanan.
#5 Jangan digas terus, sempatkan waktu untuk beristirahat dan makan
Pastikan kondisi tubuh dan motor senyaman mungkin saat solo touring. Usahakan untuk istirahatkan motor dan tubuh agar perjalanan lancar. Maksimal 3 jam sekali berhenti untuk mendinginkan motor dan menyegarkan badan. Selain itu, sesuaikan juga dengan kondisi badan dan cuaca. Jika hujan dan tidak terburu-buru, alangkah lebih baiknya untuk menepi terlebih dahulu agar jauh lebih aman.
#6 Siapkan tempat untuk menginap jika diperlukan
Jika melakukan solo touring dengan jarak tempuh yang sangat jauh seperti ke luar kota atau bahkan pulau, tentunya kita tidak bisa terus-menerus memacu kendaraan di jalanan. Maka dari itu, siapkan tempat untuk menginap. Bisa memesan hostel melalui aplikasi sebelum menuju ke tempat tujuan. Jika budget terbatas, cari saja yang murah dan worth it, atau jika darurat bisa istirahat di masjid asalkan parkir motor yang aman.
Nah, itulah beberapa tips dari saya untuk kalian yang hendak melakukan solo touring menggunakan motor dalam jarak tempuh yang jauh. Meskipun jaraknya dekat pun, kalian harus memerhatikan beberapa tips di atas agar berkendara menjadi jauh lebih aman dan nyaman.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H