#4 Tulusnya beda
Tulusnya perempuan dan laki-laki biasanya berbeda. Meskipun laki-laki lebih sering dibilang berpikir dengan logika ketimbang perasaannya, namun sekalinya sudah pakai perasaan akan terasa berbeda. Kalau sudah tulus, akan tulus banget. Begitu pula ketika memasak. Biasanya kan para kaum emak-emak selalu masak sambil mulut juga ikut bekerja. Berbeda dengan kaum laki-laki yang jauh lebih kalem hingga fokusnya hanya pada objek yang sedang dikerjakannya. Tidak heran kalau hasil masakannya terasa spesial.
#5 Memang jago masak
Alasan terakhir kenapa rata-rata kaum laki-laki atau para ayah mempunyai masakan yang rasanya enak yaitu blio memang jago masak. Entah bakatnya sudah turun-temurun dari keluarga atau memang belajar sendiri sejak kecil. Apalagi kalau blio terlahir dari keluarga yang jago masak alias mempunyai usaha makanan yang melegenda. Maka hasil masakannya nggak akan jauh berbeda dengan para pendahulunya.
Laki-laki yang jago masak itu spesial dan mungkin dambaan para wanita. Sebab kalau sedang di rumah kan bisa masak bersama istri atau gantian jadwal masaknya agar menjadi couple goals dan hubungan langgeng sampai akhir khayat karena melengkapi satu sama lainnya. ~