Dalam anime ini juga diperlihatkan sesuatu yang sulit terjadi namun bisa saja terjadi, yaitu musuh yang menjadi teman. Banyak dari musuh Elric bersaudara yang malah bergabung bersama mereka untuk menghancurkan sosok "Father" yang menjadi musuh utama dalam anime ini. Begitu pula sosok Roy Mustang yang berteman dengan musuhnya sendiri bernama Scar sosok pendendam dari negeri Ishval.
Kedua, yaitu anime ini sangat mampu mengocok perasaan manusia (para penonton). Jarang-jarang saya bisa sesedih ketika menonton anime. Saya rasa saya akan dianggap rendah ketika sedih menonton anime wqwqwq. Tapi tidak bisa dimungkiri memang banyak scene yang mampu membuat emosi saya terkocok hingga hampir menangis. Bukan berlebihan, namun banyak sekali kisah hidup yang membuat haru para penonton seperti saya.
Sebut saja ketika Edward Elric rela mengorbankan tangan dan kakinya agar tetap bisa menghidupkan sosok adiknya, Alphonse Elric. Dan kejadian tersebut dikarenakan mereka ingin menghidupkan kembali ibunya yang sudah meninggal dengan cara membuka gerbang kebenaran melalui kemampuan alkemisnya. Namun mereka akhirya tersadar bahwa seseorang yang mati tidak akan pernah dapat hidup kembali.
Hal yang membuat saya haru dan bergetar adalah ketika sosok Nina dan anjingnya Alexander yang menjadi chimera akibat ulah ayahnya sendiri. Saya amat terpukul ketika Nina si gadis kecil periang harus menyatu dengan tubuh anjingnya demi obsesi ayahnya yang ingin lulus ujian alkimianya. Selain itu, kematian Hughes pun sangat saya sayangkan.
Ketiga, anime ini mengajarkan kita arti pertukaran setara. Bahwa pada hakikatnya kita harus mengorbankan sesuatu untuk mencapaikan keinginan kita. Jika kita ingin sukses, ya berarti kita harus mengorbankan banyak waktu dan tenaga. Namun hal itu harus dibarengi dengan hal yang tidak muluk-muluk. Seperti perjuangan Elric bersaudara yang berusaha mendapatkan tubuhnya kembali namun ketika semuanya tercapai, Edward Elric harus kehilangan kemampuan alkemisnya.
Keempat, yang membuat anime ini layak menjadi anime terbaik adalah episode akhir atau ending dari cerita ini. Fullmetal Alchemist menyajikan happy ending pada akhir petualangannya. Sesuatu yang jarang terjadi pada sebuah cerita. Hal tersebut tentunya sangat memuaskan para penonton.
Di akhir cerita, Elric bersaudara mampu kembali ke tubuh aslinya meskipun Edward Elric harus masih menggunakan auto-mail di kakinya. Namun Hohenhaim---ayah mereka---meninggal dengan tersenyum di makam istrinya, Trisha. Lalu sosok musuh sudah kalah telak. Roy Mustang dapat menjadi Fhrer selanjutnya setelah menyelesaikan konflik di negeri Ishval. Mei Chang yang kembali pulang ke klannya dengan membawa batu bertuah untuk kepentingan klannya. Dan ending-ending uwu para tokoh lainnya.
Oh iya, ada satu alasan yang kelupaan. Tokoh wanita bernama Winry Rockbell adalah sosok wanita tercantik dari anime-anime lain yang pernah saya tonton hahaha. Boa Hancock dan Hinata Hyuuga mah lewattt.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H