Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Andaikan Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Internasional

14 Februari 2022   21:02 Diperbarui: 14 Februari 2022   21:04 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Pixabay

Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional, mungkinkah?

Sebagai warga negara Indonesia, tentunya bahasa yang kita pakai sehari-hari adalah bahasa Indonesia terutama dengan orang yang baru dikenal. Beda halnya kalau di daerah masing-masing biasanya menggunakan bahasa daerah meskipun ada yang sudah terbiasa menggunakan bahasa Indonesia karena tidak begitu paham bahasa daerah. Kita sebagai warga negara Indonesia tentunya patut berbangga karena mempunyai beragam budaya bahasa yang bisa dipakai sehari-hari.

Sejak kecil, saya sudah dibiasakan berbicara dengan bahasa Indonesia oleh orang tua jika di rumah. Meskipun begitu, dengan sendirinya saya mampu menguasai bahasa daerah saya yaitu bahasa Sunda. 

Jika di rumah biasanya saya menggunakan bahasa Indonesia saat berkomunikasi dengan orang tua, sedangkan dengan teman sepermainan memakai bahasa Sunda. 

Kalau dengan teman sesama daerah yang sama berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia akan terasa aneh kecuali dengan orang yang baru dikenal.

Seperti yang kita ketahui, bahwa salah satu bahasa internasional yang sudah biasa digunakan oleh masyarakat dunia ialah bahasa Inggris. 

Zaman sekarang ini kita dituntut untuk bisa menguasai bahasa Inggris untuk kerperluan komunikasi internasional dalam menjalankan suatu pekerjaan yang melibatkan negara asing, berlibur ke negara orang, sampai keperluan kuliah ke luar negeri. 

Bila kita datang ke negara orang, bahasa pertama yang kita gunakan sebagai turis asing adalah bahasa Inggris jika tidak bisa menggunakan bahasa yang ada di negara tersebut.

Selain bahasa Inggris, ada lima bahasa lainnya yang digunakan sebagai bahasa internasional (bahasa resmi PBB). Bahasa-bahasa tersebut di antaranya adalah bahasa Arab, Perancis, Spanyol, Rusia, dan Mandarin. 

Dari sekian bahasa internasional, saya hanya mengerti (meskipun belum lancar) bahasa Inggris dan sedikit bahasa Arab saja. Selebihnya saya tidak paham bahasa lainnya. Bahkan untuk mengucapkan beberapa kalimat saja kesusahan karena pelafalan yang sulit dan huruf yang rumit.

Sebenarnya beberapa waktu ke belakang ada wacana untuk menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Untuk menjadikan bahasa suatu negara menjadi bahasa internasional sebenarnya ada beberapa sayarat yang harus dipenuhi. 

Pertama, penuturnya harus banyak. Kedua, bahasanya mudah untuk dipelajari. Bahasa Indonesia sudah memenuhi dua persyaratan tersebut. 

Bahkan di beberapa negara sudah menjadikan bahasa Indonesia sebagai pelajaran di sekolah-sekolah dan jurusan kuliah di universitas tertentu seperti di Tokyo University di Jepang dan University of Melbourne di Australia.

Bahkan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tepatnya pada pasal 44 ayat 1, disebutkan bahwa pemerintah meningkatkan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan. Begitu pula dengan ayat 2 dan 3 yang menjelaskan mengenai ayat 1 tersebut.

Sebetulnya sudah ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa bahasa Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi bahasa internasional. Seperti Collins (2005) yang telah menunjukkan bahwa bahasa Indonesia (Melayu) memang berpotensi menjadi bahasa internasional jika dilihat dari sejarahnya. 

Sudah banyak dosen-dosen Indonesia yang khusus dikirim ke beberapa universitas di luar negeri untuk mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan ada pula beberapa bule yang menguasai bahasa daerah di Indonesia seperti bahasa Jawa atau Sunda.

Menurut saya akan ada beberapa keuntungan dan kerugian jika memang bahasa Indonesia nantinya akan dijadikan sebagai bahasa internasional.

Pertama, turis mancanegara yang datang ke Indonesia tidak perlu bingung lagi kalau berkomunikasi dengan warga lokal. Beberapa turis asing biasanya akan kesulitan jika berkomunikasi dengan warga setempat apalagi di daerah-daerah terpencil. 

Apalagi kalau doi tidak memakai penutur lokal. Dengan belajar bahasa Indonesia, tentunya dia tidak perlu bingung lagi kalau mau pesan makanan di warung tegal alias warteg.

Kedua, tidak akan ada lagi turis asing yang bisa ditipu oleh warga lokal. Beberapa oknum biasanya akan memanfaatkan turis asing untuk mendapatkan cuan. 

Ya biasa, namanya juga oknum-oknum nakal yang mencuri kesempatan dalam kesempitan. Dengan mengerti bahasa Indonesia, turis asing tidak akan mudah tertipu lagi dengan warga lokal yang nakal. Setidaknya doi bisa lebih berhemat.

Ketiga, akan ada banyak tour guide yang kehilangan pekerjaannya khususnya yang bertugas untuk mendampingi turis asing. Tour guide yang bekerja untuk turis asing tentunya akan dilematis jika tidak ada lagi turis asing yang menggunakan jasanya. 

Namun tentunya hal tersebut bukanlah suatu masalah. Turis asing masih memerlukan tour guide untuk bisa mengetahui lingkungan wisata sekitar. Tapi kini mereka akan menggunakan bahasa Indonesia. Jadi para tour guide akan lebih mudah melakukan pekerjaannya.

Keempat, akan membuat malu turis Indonesia yang berbicara sembarangan atau mengatai warga lokal saat berkunjung ke luar negeri. Pasti ada saja oknum-oknum turis Indonesia di luar negeri yang bercandanya kelewatan mengerjai orang-orang di sana dengan bahasa yang tidak sepatutnya. 

Dengan dijadikannya bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional, tentunya hal-hal buruk seperti itu akan berkurang karena akan membuat malu si pelaku kalau ketahuan.

Kelima, warga Indonesia tidak akan ada yang ragu lagi untuk berkunjung ke luar negeri karena terkendala bahasa Inggris. Beberapa orang dari kita enggan untuk bepergian ke luar negeri (selain kendala biaya) karena belum menguasai bahasa Inggris. 

Takutnya di sana tidak bisa berbuat banyak dan malah tersesat. Jika nantinya dunia sudah mengenal bahasa Indonesia, tentunya jalan-jalan ke luar negeri tidak perlu khawatir lagi. Asalkan ada budgetnya saja tinggal cus.

Nah kira-kira begitulah hal-hal yang akan terjadi jika nantinya bahasa Indonesia akan dijadikan sebagai bahasa internasional. 

Sebagai warga negara Indonesia, kita pasti bangga dong, kalau hal tersebut memang benar kejadian. Bukan tidak mungkin lagi beberapa tahun ke depan bahasa kita tercinta ini akan digunakan sebagai bahasa internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun