Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Gadget

11 Tipe Pengguna WhatsApp ketika Melihat Story WhatsApp

14 Februari 2022   11:22 Diperbarui: 14 Februari 2022   11:28 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WhatsApp atau seringkali kita menyingkatnya dengan WA adalah suatu platform media dalam berkirim pesan yang sudah menjadi primadona hampir di seluruh dunia. Selain fitur utamanya mengirim pesan teks, di WA juga kita bisa mengirim foto dan video, bisa video call-an, dan juga tentunya dapat membuat status atau orang-orang biasa menyebutnya dengan Snap WA atau story WA.

Sebagian besar orang akan membagikan kegiatan sehari-harinya ke story WA, entah sedang berlibur, berpacaran, menggalau, atau kegiatan-kegiatan lainnya yang dirasa bisa untuk di share ke teman-teman di WA. Selain untuk membagikan kegiatan, seseorang juga bisa sambil mempromosikan barang dagangannya melalui story WA. Bisa juga untuk memberikan kode pada gebetan atau si mantan. Pokoknya macem-macem deh.

Ada story, ada juga viewersnya dong. Berbeda dengan story di Instagram atau snapgram, viewers di WA biasanya merupakan sahabat, teman dekat, keluarga, atau setidaknya seseorang yang kita kenal tidak seperti di Instagram yang notabene banyak teman yang hanya sebatas di dunia maya saja. Bahkan beberapa followers saya di Instagram tidak pernah bertemu dengan saya sebelumnya. Meskipun di WA juga ada, tapi tidak seekstrem di Instagram.

Viewers di WA itu banyak macamnya, maksud saya setiap viewers punya caranya masing-masing untuk melihat story WA seseorang. Berdasarkan observasi saya terhadap teman-teman dekat yang berhasil saya tanya-tanya dan juga realitas di lapangan, ada beberapa tipe pengguna WA dalam melihat story WA.

#1 Melihat dengan Serius

Tipe yang pertama ini adalah mereka yang ingin melihat story WA dengan jelas. Ia tidak ingin melewati beberapa detik pun. Kalau misalnya terlewat dan belum puas, ia akan memeriksanya kembali untuk memastikan seperti apa isi story WA teman di kontaknya. Pokoknya setiap story yang dilihat harus perfect dan benar-benar terlihat dengan jelas agar puas karena saking penasarannya. Kalau menarik banget biasanya selalu di screenshot dan dibagikan lagi di story miliknya sendiri.

#2 Hanya Lihat Sepintas

Tipe yang kedua adalah mereka yang nggak terlalu mementingkan isi dari story teman-teman di kontaknya. Yang terpenting ia mengunjungi story mereka tanpa harus melihat dengan jelas apa sebenarnya isi dari story tersebut. Kecuali memang di kesan pertama ada hal yang cukup penting untuk dilihat secara lamat-lamat. Seperti misalnya status tentang info temannya yang sedang kena musibah atau info-info yang menurutnya penting. Tipe yang satu ini bisa dibilang acuh tak acuh.

#3 Klik Sembarang dengan Cepat

Hampir sama dengan tipe sebelumnya, namun tipe yang satu ini jauh lebih parah. Kalau yang sebelumya masih melihat walau hanya sepintas, tapi untuk tipe yang ini malah hanya klik-klik doang ke beberapa story tanpa benar-benar melihatnya. Tipe seperti mereka ini hanya ingin menyapu story saja tanpa harus melihatnya secara langsung. Sampai-sampai nggak sadar bahwa ada yang sedang ngasih kode. Di seberang sana sudah ada yang kegirangan, eh ternyata si viewersnya nggak sadar.

#4 Menyapu Bersih Story

Entah kelewat gabut atau memang perfeksionis, tipe yang satu ini tidak akan melewatkan satu story pun untuk dilihat. Karena bagi doi, semua story di kontaknya punya hak yang sama untuk dilihat story-nya, entah itu penting atau nggak penting. Yang pasti sebelum menutup data seluler, semua story WA di kontaknya harus tersapu bersih tak bersisa. Kalau ada satu atau dua saja yang terlewat, seperti ada yang kurang dalam hidupnya.

#5 Memilah yang Menarik

Selanjutnya ada orang dengan tipe melihat story WA-nya dengan cara memilah mana saja story yang layak untuk dilihat secara langsung. Karena kalau masih bisa dilihat tanpa harus diklik story-nya kenapa harus buang-buang waktu buat diklik. Apalagi kalau story tersebut pernah ia lihat atau barangkali story-nya hanya gambar emot dan kata-kata pendek yang bisa terlihat jelas tanpa harus diklik.

#6 Hanya Mem-view Story Teman Dekat

Kalau bukan teman dekat, tipe yang satu ini bakalan males buat lihat story orang lain di WA. Biasanya mereka mempunyai circle yang tidak terlalu luas dan hanya memilih untuk melihat story teman dekat atau sahabatnya saja. Story-story dari yang lain malah di hide agar tidak terlalu banyak story yang ia lihat. Hitung-hitung membuang kegabutan karena biasanya doi juga sangat jarang membuat story WA.

#7 Tiap ada Titik di Status Langsung Meluncur

Untuk tipe yang satu ini bisa dikatakan kelewat gabut atau memang ia selalu aktif WA sehingga ketika ada titik di fitur status ia akan langsung meluncur untuk melihat stroy terbaru dari kontaknya untuk menjawab rasa penasarannya. Tak jarang tipe yang satu ini akan selalu menjadi viewers pertama di beberapa story kontak terdekatnya. Apalagi kalau yang bikin story gebetan.

#8 Menghindari Video atau Gambar yang Loadingnya Lama

Salah satu alasan beberapa pengguna WA menghindari hal ini karena selain membuang-buang waktu karena loadingnya lama, hal yang paling masuk akal adalah karena sayang kuota, Cuy. Meskipun nggak seberapa, ya namanya kuota tetap kuota, apalagi kalau story-nya nggak penting-penting amat buat dilihat.

#9 Gengsian

Baru saja tadi lihat story si dia, eh si dia malah bikin story lagi. Mau dilihat, tapi malu. Mau dilihat, tapi gengsi takut dikira gabut atau dikira nunggu-nunggu story-nya. Padahal mah kan emang kebetulan aja lagi online dan cuma si dia yang bikin story baru. Alhasil si gengsian ini memilih untuk menunggunya di waktu yang tepat. Pas mau dilihat lagi, eh ternyata story nya sudah dihapus. Apes bener.

#10 Menyapu Story saat Offline

Jenis yang satu ini memilih untuk membabat habis story WA di kontaknya saat dalam keadaan offline. Baginya hal itu adalah hal yang sangat menyenangkan karena nggak diganggu sama chat yang masuk dan notification dari aplikasi lain. Pokoknya enak aja gitu. Tapi sayangnya kalau video atau gambar yang resolusinya besar nggak bisa untuk dilihat secara offline.

#11 Melihat Tapi Tak Terlihat (Gaib)

Yang terakhir adalah tipe yang melihat story namun sejatinya tidak terlihat oleh si pembuat story. Pasalnya doi menonaktifkan centang birunya sehingga menjadi viewers yang gaib. Nggak ada di daftar viewers eh tiba-tiba kok bisa komen story WA. Tak ayal tipe seperti mereka ini sering bikin jengkel.

Nah kira-kira begitulah tipe-tipe orang dalam mem-view story WA yang ada di dalam kontaknya. Pokoknya apapun story-nya, jangan sampai deh bikin story tapi baru beberapa jam sudah dihapus lagi. Itu tuh bikin nyesek tahu, saya kan penasaran akut. Apalagi kalau gebetan yang bikin story tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun