Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kenapa Kita Harus Minum Kopi Secara Perlahan?

2 Februari 2022   02:11 Diperbarui: 2 Februari 2022   02:12 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Pixabay

Meskipun ada hasrat untuk segera menghabiskannya dalam waktu singkat, bahkan dalam beberapa tegukan, saya tidak pernah berani dan kuasa untuk melakukannya. Memang sehebat itu magis dari secangkir kopi.

#3 Menghabiskannya dalam satu tegukan akan menghilangkan esensi meminum kopi

Sebagaimana kita ketahui hampir semua orang yang meminum kopi akan menghabiskan kopinya secara perlahan, tidak dalam satu tegukan seperti orang kehausan. Bahkan ada juga orang yang membiarkan kopinya tidak habis. Pertama mungkin hanya tinggal ampasnya. Yang kedua ya mereka membiarkannya begitu saja karena sudah terlanjur nikmat.

Jika ada orang yang menghabiskan kopi dalam waktu singkat, atau bahkan dalam satu kali tegukan, mungkin orang tersebut akan dianggap aneh oleh orang sekitar yang menyaksikannya. Hal tersebut pernah dialami oleh teman saya. Dia mungkin satu di antara ribuan orang yang meminum kopi seperti orang kehausan. Sontak itu membuat saya dan juga teman-teman yang lain merasa aneh dan juga jatuhnya lucu. Woy, elu doyan apa haus?

#4 Momen untuk terus berbincang dengan kerabat

Nongkrong-nongkrong manja di caf atau ngobrol-ngobrol santai di warkop atau angkringan bersama kerabat tentunya tidak akan afdal kalau tanpa kopi di hadapan. Dengan kopi, semua pembicaraan akan mengalir seperti perpaduan antara gula dan kopi yang menyatu menjadi kehangatan tersendiri.

Jika kopi habis, maka biasanya obrolan pun akan mengikutinya---alias rombongan akan segera bubar. Maka dari itu, kopi dalam cangkir harus tetap terjaga selama obrolan berlangsung untuk menghindari kecanggungan dan memperpanjang durasi bincang-bincang dan nostalgia. Jangan lupa, rokok dan bakwan harus menemani.

Jadi, kalian sudah ngopi hari ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun