Mohon tunggu...
Erfan Thoriq Fauzi
Erfan Thoriq Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Ide

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dunia Chatbot dan Moralitas Mahasiswa: Studi tentang Kepribadian di Era Teknologi

19 Juli 2024   14:11 Diperbarui: 19 Juli 2024   14:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unsplash/Museums Victoria

Di era digital yang semakin maju, chatbot bukan hanya menjadi alat bantu komunikasi, tetapi juga menjadi refleksi dari kepribadian dan moralitas pengguna, terutama di kalangan mahasiswa. Melalui interaksi dengan chatbot, mahasiswa tidak hanya belajar mengoptimalkan teknologi, tetapi juga menghadapi tantangan etis yang menguji nilai-nilai moral mereka.

Chatbot

Istilah "chatbot" berasal dari kata "chatterbot", sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Michael Mauldin pada tahun 1997 yang menggambarkan sebuah robot menyerupai manusia yang bisa berbicara (Deryugina, 2010). Sedangkan, menurut Hormansyah dan Utama (2018), chatbot adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk mensimulasikan sebuah percakapan atau komunikasi yang interaktif kepada pengguna melalui bentuk teks, suara,dan atau visual. Selain itu, menurut Altinok (2018), chatbot juga dapat dinamakan  kedalam beberapa nama, yaitu sistem dialog, agen percakapan, percakapan antarmuka, asisten virtual, dan asisten pribadi.

Chatbot merupakan salah satu jenis dari AI, atau artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Artificial intelligence, menurut Jaya (2018), adalah salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia.

Jika dapat disimpulkan dari penjelasan sebelumnya, AI merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk memiliki kecerdasan layaknya otak manusia dan melakukan pekerjaan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Salah satu jenis dari AI adalah chatbot, yang merupakan sebuah program komputer berbasis percakapan atau komunikasi interaktif bersifat asisten virtual.

Kegunaan Chatbot Bagi Mahasiswa

Dalam konteks perkuliahan, chatbot telah membantu mahasiswa dalam mengerjakan atau melakukan pekerjaan atau aktivitas yang berhubungan dengan perkuliahan. Contohnya, berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh Putri, dkk (2023), chatbot membantu mahasiswa dalam mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi secara instan yang relevan dengan mata kuliah mereka, dan membantu mahasiswa dalam mempermudah proses pengerjaan tugas-tugas perkuliahan.

Hubungan Chatbot Dengan Moralitas Mahasiswa

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, chatbot adalah sebuah program atau aplikasi komputer berbasis percakapan atau komunikasi interaktif yang dapat membantu manusia menemukan jawaban dari pertanyaan yang kita tanyakan karena jawaban-jawaban yang ditemukan berasal dari beberapa halaman-halaman website, lalu digabung menjadi satu dan menghasilkan sebuah pemikiran.

Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan sebenarnya adalah apa hubungannya Chatbot dengan moralitas mahasiswa? New York Post (2022) melansir seorang professor menangkap mahasiswanya melakukan academic cheating dengan salah satu jenis chatbot, yaitu Chat GPT untuk mengerjakan tugas essay. Dari lansiran berita sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa chatbot walaupun dapat berdampak baik bagi mahasiswa, tapi juga dapat berdampak buruk bagi mahasiswa, salah satunya adalah bagi moralitas mahasiswa. Akibatnya, dengan adanya chatbot, mahasiswa menemukan cara atau alternatif lain untuk melakukan kecurangan akademik atau academic cheating. Selain itu, chatbot juga dapat menyebabkan mahasiswa mengalami ketergantungan. Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan oleh Putri, dkk (2023), keberadaan chatbot dapat memunculkan potensi ketergantungan mahasiswa pada chatbot, yang akhirnya dapat mengurangi motivasi mereka untuk mencari informasi secara manual dan berpikir mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun