Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Buruh - Akun Baru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ricardo Gemilang Sebagai Pemain Persipura, Kini Kembali Lagi Sebagai Pelatih

29 Desember 2023   14:00 Diperbarui: 29 Desember 2023   14:06 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy | editan pribadi (Canva) 

JAYAPURA - Manajemen Persipura Jayapura secara resmi telah menunjuk Ricardo Salampessy sebagai pelatih kepala untuk mengisi kursi kosong yang telah ditinggalkan oleh pelatih sebelumya Tony Ho. 

Tony Ho dipecat usai gagal mendapatkan poin di Balikpapan pada 18 November lalu. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu harus tertunduk malu usai dikalahkan dengan skor 3-1. Padahal saat itu Yustinus Pae dan kolega sedang berjuang untuk mengejar tiket 12 besar. 

Kehadiran Ricardo Salampessy diharapkan mampu membawa angin segar bagi skuad Persipura, ini mengingat tim yang bermarkas di Stadion Mandala itu akan berjuang hidup mati di babak play-off degradasi. 

Dalam wawancaranya, pria yang sudah pensiun dari lapangan hijau sebagai pemain profesional pada awal tahun 2023 itu mengaku senang bisa kembali ke Persipura sebagai pelatih. 

"Perasaan saya tidak ada yang berubah dari tim ini, perasaan sangat senang sekali ketika menjadi bagian dari tim Persipura. kalau kemarin-kemarin sebagai pemain, hari ini saya datang sebagai pelatih kepala," ujar pelatih kepala Persipura, Ricardo Salampessy dalam wawancaranya belum lama ini. 

Ricardo Salampessy sudah menghabiskan masa kejayaannya sebagai pemain profesional selama 15 tahun di Persipura (2006-2013, 2015-2022).

Berseragam Persipura, pemain yang selalu identik dengan nomor punggung 4 ini sudah mempersembahkan 3 gelar Liga Super Indonesia (2008/2009, 2010/2011 dan 2013) untuk Persipura. 

DNA juara dari pria asal Maluku ini menjadi kunci dipilihnya untuk menunggangi Persipura. Ricardo Salampessy bahkan tidak ragu-ragu ketika dihubungi manajemen untuk kembali ke Persipura. 

"Tentunya bagi saya ini sebagai panggilan hati dan suatu tanggungjawab besar yang diberikan kepada saya, tentunya dengan segala sesuatu yang saya pelajari, kemudian melihat perkembangan dalam tim ini, saya tergerak ketika dihubungi dari manajemen untuk menangani tim ini, saya tidak berpikir panjang, saya langsung menyanggupi itu dan siap untuk membantu tim ini," tuturnya. 

Ricardo Salampessy saat ini sudah memiliki Lisensi A AFC, bahkan dirinya juga sudah berhasil membawa tim putra sepak bola PON Papua lolos ke PON Aceh-Sumatera Utara 2024.

Bahkan pemain yang pernah mencetak gol indah untuk Timnas Indonesia di Stadion Saoud bin Abdulrahman, Al Wakrah, Qatar pada 14 Juli 2014 dalam laga persahabatan melawan tuan rumah Qatar memiliki motivasi yang tinggi untuk mengembalikan Persipura ke jalur yang sebenarnya. 

"Motivasi saya ingin membawa tim ini ke jalur yang sebenarnya, tentunya tantangan pertama yang harus saya hadapi yaitu menghadapi babak play-off degradasi. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik dan juga membawa dampak yang baik dalam tim sehingga kita bisa berjalan bersama-sama untuk melewati babak play-off ini," terangnya. 

Pria yang mengawali kariernya dari Persiwa Wamena pada musim 2004/2005 itu mengungkapkan bakal memperbaiki dan meningkatkan skuad Persipura dengan meminta laporan dari staf pelatih dan juga video beberapa pertandingan terakhir. 

"Tentunya saya lihat dulu hasil laporan dari staf pelatih dan melihat video beberapa pertandingan terakhir, untuk bisa melihat sektor-sektor mana yang harus kita perbaiki dan tingkatkan kinerjanya," ujarnya.

Selama berseragam Persipura, Ricardo Salampessy sudah tampil sebanyak 246 laga resmi dan juga sudah mencetak 10 gol untuk tim Mutiara Hitam. 

Pria 39 tahun ini juga sudah bermain tiga posisi di Persipura. Awal karirnya, Ricardo salampessy berposisi sebagai winger kanan. Namun sejak Persipura ditangani oleh coach Jackson Tiago, Ricardo Salampessy mulai mundur dan bermain sebagai bek kanan, bahkan terakhir bermain sebagai bek tengah yang tangguh dan sulit dilewatkan oleh pemain lawan. 

Lewat pengalaman yang didapatkan sejak sebagai pemain, Ricardo Salampessy tahu persis saat ini apa yang harus dilakukan di tubuh Persipura, yakni harus melakukan pendekatan kekeluargaan, karena itu yang dirasakan sejak sebagai pemain dan itu berhasil skuad Persipura bermain sangat kompak bahkan mengerikan di jamannya. 

"Tentunya pendekatan kekeluargaan. Selama ini kita tahu, Persipura adalah tim yang secara kekeluargaan itu sangat erat. Pendekatan-pendekatan khusus tentu akan saya coba terapkan kepada semua pemain dan secara tidak langsung wajah Persipura saya masih hafal dan tahu, tentunya apa yang akan saya lakukan saya juga masih tahu. Walaupun ini tantangan baru bagi saya sebagai seorang pelatih, tapi saya yakin Tuhan tidak pernah menempatkan saya ditempat yang salah dan saya percaya apa yang Tuhan berikan kepada saya ini baik dan baik juga untuk tim ini," tutupnya.

Ricardo Salampessy bakal mengawali debutnya sebagai pelatih Persipura pada 6 Januari 2024 dengan melawan Persekat Tegal pada babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 di stadion Mandala, Jayapura. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun