Bahkan pemain yang pernah mencetak gol indah untuk Timnas Indonesia di Stadion Saoud bin Abdulrahman, Al Wakrah, Qatar pada 14 Juli 2014 dalam laga persahabatan melawan tuan rumah Qatar memiliki motivasi yang tinggi untuk mengembalikan Persipura ke jalur yang sebenarnya.Â
"Motivasi saya ingin membawa tim ini ke jalur yang sebenarnya, tentunya tantangan pertama yang harus saya hadapi yaitu menghadapi babak play-off degradasi. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik dan juga membawa dampak yang baik dalam tim sehingga kita bisa berjalan bersama-sama untuk melewati babak play-off ini," terangnya.Â
Pria yang mengawali kariernya dari Persiwa Wamena pada musim 2004/2005 itu mengungkapkan bakal memperbaiki dan meningkatkan skuad Persipura dengan meminta laporan dari staf pelatih dan juga video beberapa pertandingan terakhir.Â
"Tentunya saya lihat dulu hasil laporan dari staf pelatih dan melihat video beberapa pertandingan terakhir, untuk bisa melihat sektor-sektor mana yang harus kita perbaiki dan tingkatkan kinerjanya," ujarnya.
Selama berseragam Persipura, Ricardo Salampessy sudah tampil sebanyak 246 laga resmi dan juga sudah mencetak 10 gol untuk tim Mutiara Hitam.Â
Pria 39 tahun ini juga sudah bermain tiga posisi di Persipura. Awal karirnya, Ricardo salampessy berposisi sebagai winger kanan. Namun sejak Persipura ditangani oleh coach Jackson Tiago, Ricardo Salampessy mulai mundur dan bermain sebagai bek kanan, bahkan terakhir bermain sebagai bek tengah yang tangguh dan sulit dilewatkan oleh pemain lawan.Â
Lewat pengalaman yang didapatkan sejak sebagai pemain, Ricardo Salampessy tahu persis saat ini apa yang harus dilakukan di tubuh Persipura, yakni harus melakukan pendekatan kekeluargaan, karena itu yang dirasakan sejak sebagai pemain dan itu berhasil skuad Persipura bermain sangat kompak bahkan mengerikan di jamannya.Â
"Tentunya pendekatan kekeluargaan. Selama ini kita tahu, Persipura adalah tim yang secara kekeluargaan itu sangat erat. Pendekatan-pendekatan khusus tentu akan saya coba terapkan kepada semua pemain dan secara tidak langsung wajah Persipura saya masih hafal dan tahu, tentunya apa yang akan saya lakukan saya juga masih tahu. Walaupun ini tantangan baru bagi saya sebagai seorang pelatih, tapi saya yakin Tuhan tidak pernah menempatkan saya ditempat yang salah dan saya percaya apa yang Tuhan berikan kepada saya ini baik dan baik juga untuk tim ini," tutupnya.
Ricardo Salampessy bakal mengawali debutnya sebagai pelatih Persipura pada 6 Januari 2024 dengan melawan Persekat Tegal pada babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 di stadion Mandala, Jayapura.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H