"Saya tidak diterima, mungkin waktu itu, kapasitas saya belum mumpuni sehingga belum dilirik. Akhirnya saya memilih klub Mitra Kukar. Disanalah karir professional saya dimulai," ujar penggemar Boaz Solossa tersebut.
Semusim di Mitra Kukar, Yanto hijrah ke tanah Jawa, dan membela Persib Bandung. Di Persib pun tak lama, hanya semusim. Yanto pun berkeinginan untuk kembali ke kampung halamannya untuk mendaftar di Persipura Jayapura.
Impian untuk bermain di Persipura Jayapura pun akhirnya dikubur, namun dirinya punya motivasi untuk mengembangkan diri lebih baik lagi agar dikemudian hari bisa dilirik oleh tim kebangaan masyarakat Kota Jayapura tersebut.
Lagi dan lagi, lamaran Yanto tak direspon oleh Persipura. "Ada rasa kecewa, tetapi saya harus professional dalam menyikapi hal ini. Saya pun akhirnya memilih Sriwijaya FC untuk klub berikutnya," tukasnya.
Padalah, kalau mau dibilang, kapasitasnya sudah mumpuni. Sejak media 2011, dirinya sudah membela Garuda Muda atau timnas Indonesia U19, dan timnas Indonesia senior sejak 2016 kala dirinya masih berjersey Persib Bandung.
"Mungkin jalan Tuhan, saya tidak bisa membela klub di Papua tapi bisa berkarir di Liga Thailand," katanya sambil senyum.
Pemain bernomor punggung empat di klubnya saat ini PT Prachuap sangat berharap jika balik ke Indonesia, klub yang akan dibelanya harus Persipura Jayapura karena klub ini merupakan salah satu perwakilan dari Papua dan ia ingin bisa membawa nama baik Papua lewat sepakbola bersama Persipura Jayapura.
"Saya ingin balik ke Indonesia tetapi mau bermain di Persipura, jika manajemen tidak mau yang ke tiga kali maka saya tidak akan membela Persipura lagi", ujar 26 tahun ini.
Kehadirannya di Persipura Jayapura sangat diinginkan melihat pertahanan belakang Persipura Jayapura saat ini yang sangat mudah diobrak-abrik oleh pemain lawan, namun jika manajemen Persipura Jayapura mau kemungkinan musim depan Yanto Basna sudah bisa berseragam Persipura Jayapura.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI