Mohon tunggu...
Eremnes HD
Eremnes HD Mohon Tunggu... Freelancer - Newbie Photographer || Historian wannabe

Alumni Ilmu Sejarah yang masih perlu banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengulik Panggung Sandiwara Moriarty

10 Desember 2020   08:15 Diperbarui: 10 Desember 2020   08:28 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jika sebelumnya keberadaan status dan peran tersebut digambarkan dalam sebuah panggung sandiwara, maka dalam pemikiran Durkheim ini dianalogikan dengan cara kerja organisme biologis. Maksudnya adalah, suatu struktur sosial ibarat seperti suatu entitas hidup yang keberlangsungannya tergantung dengan semua organ – organ yang memiliki peran masing – masing dan bekerja sama dengan baik.

Teori ini menggambarkan bahwasanya suatu masyarakat terbentuk dari berbagai macam bagian, yang setiap bagiannya saling terhubung dan berkaitan satu sama lain.

Oleh karena itulah Durkheim dan para fungsionalis lainnya menganalogikannya dengan berbagai macam organ dalam suatu entitas hidup, yang setiap organnya memiliki peran dan fungsi masing – masing yang tidak tergantikan. Istilah yang diterapkan oleh para fungsionalis untuk menyebut hal tersebut adalah melaksanakan fungsi yang diperlukan.

Tujuan dari adanya status dan peran dalam suatu masyarakat tersebut adalah untuk memilihara kestabilan dan keharmonisan dalam suatu sistem sosial atau masyarakat. Ketika salah satu bagian mengalami disfungsi atau gagal dalam menjalankan perannya, maka akan menyebabkan malfungsi dalam sistem sosial tersebut.

Dalam artian, ketika salah satu bagian tidak dapat menjalankan perannya dengan baik, maka hal tersebut akan berdampak pada bagian – bagian yang lain, karena bagian – bagian tersebut saling terhubung satu sama lain.

Sebagai contoh, misalnya dalam suatu lingkungan sekolah, secara garis besar akan muncul dua peran besar, yaitu pelajar dan pengajar. Ketika salah satu di antaranya tidak dapat menjalankan peran atau fungsinya dengan baik, atau istilahnya mengalami disfungsi, maka akan terjadi ketidak stabilan dalam lingkungan sekolah tersebut.

Dalam kasus ini, dapat kita ketahui ketika awal penerapan sistem belajar jarak jauh, yang mana setiap unsur dalam lingkungan sekolah tersebut akan saling berusaha beradaptasi, dan dalam proses tersebut tentunya setiap fungsinya tidak langsung bisa berjalan dengan maksimal, sehingga muncul berbagai kendala, seperti tugas yang menumpuk, kesenjangan teknologi, masalah paket data ataupun jaringan, dan lain sebagainya.

Simpulan

Berdasarkan uraian panjang lebar tersebut, sebenarnya salah satu unsur dalam kehidupan sosial bermasyarakat yang mungkin banyak yang tidak terlalu menyadarinya, memberikan sumbangsih yang begitu besar.

Penggambaran status dan peran yang baik langsung atau tidak langsung melekat pada setiap individu dalam suatu masyarakat yang dianalogikan seperti layaknya panggung sandiwara ataupun organ – organ dalam suatu entitas hidup ternyata memiliki dampak yang begitu besar.

Hal tersebut dikarenakan keberadaannya yang saling terkait dan terhubung dalam suatu sistem sosial, yang mana fungsi dan peranan masing – masing unsur akan memberikan dampak dari keberadaan sistem masyarakat itu sendiri, seperti halnya Moriarty dan Sherlock Holmes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun