Mohon tunggu...
E Rein
E Rein Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Seorang Penulis Biasa

Bukan siapa-siapa dan hanya ingin jadi orang yang biasa aja. Menulis adalah kebutuhan. Dengan menulis aku bisa hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Qadarullah Selalu Indah

7 Oktober 2022   21:56 Diperbarui: 7 Oktober 2022   21:58 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ghaffar menghapus air mata istrinya. "Sudah, ya, Sayang". Ghaffar menaik tangan Adawiyah, lalu memeluk tubuh sang istri.

Adawiyah tertunduk dalam pelukan Ghaffar, wajahnya menempel pada dada bidang lelaki itu.

"Qadarullah, inilah takdir yang indah, siapa sangka kita akan menjadi pasangan suami istri. Tak pernah terpikir olehku untuk beristri lagi, pasca Aisyah meninggal, aku cukup trauma. Lagi-lagi qadarullah sayang, Qaraullah yang selalu indah. Allah gerakkan hatiku untuk menerimamu dan memulai ta'aruf, kemudian dalam istrikharahku Allah kembali memberikan petunjuk bahwa kamu wanita sholehah yang akan menjadi pendamping dan bidadariku di surga. Tetaplah berprasangka baik kepada_Nya, karena segala takdirnya tak pernah buruk selalu indah. Seperti takdir cinta kita ini istriku." Ghaffar mencium berkali-kali wajah istrinya, mata Adawiyah sembab menahan air mata yang terus ingin keluar dari cangkangnya.

Adawiyah mensyukuri segala ujian dan nikmat yang Allah telah berikan padanya. Semua ini Qadarullah yang indah untuknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun