Definisi Implementasi Strategi
Implementasi  adalah pekerjaan yang dilakukan setelah merumuskan strategi. Dengan keterampilan intuitif dan analitis yang baik, motivasi, dan kepemimpinan khusus serta mampu melakukan banyak koordinasi.Â
Implementasi terkadang lebih sulit karena implementasi membawa sebuah perubahan yang diperoleh dari faktor eksternal maupun dari faktor internal. Dengan demikian perusahaan harus mempelajari dari lingkungaan eksternal dan internal agar dapat mengetahui peluang-peluang dan ancaman pasarnya dan menentukan bagaimana menggunakan kompetensi-kompetensi intinya dalam usaha unuk mendapatkan hasil strategi yang diinginkan dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Dengan pengetahuan ini perusahaan membentuk tujuan-tujuan strategis, misi strategis, merancang produk-produk yang ingin diproduksi oleh perusahaan dan menentukan pasar yang ingin dilayani ketika mendayagunakan sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi-kompetensinya.
Definisi Strategi dan Strategi Fungsional
Strategi adalah sebuah tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Strategi fungsional merupakan strategi yang lebih bersifat teknis yang merumuskan arahan, pedoman, dan oprasional. Strategi ini adalah sebagai strategi pendukung dan untuk menunjang suksesnya stategi yang lain, karena strategi fungsional umumnya memiliki waktu yang lebih singkat dibandingkan strategi bisnis dan strategi korporasi. Pentinganya strategi fungsional ini yaitu dapat memberikan dukungan kepada strategi bisnis secara keseluruhan dan dapat menguraikan bagaimana manajer fungsionalnya mencapai kinerja yang lebih baik dari sebelumnya.
6 Jenis Strategi Fungsional:
- Yang pertama ada Strategi produksi, dalam strategi ini dapat menetapkan mana yang akan menjadi produk unggulan, produk kompetitif, produk baru, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
- Yang kedua yaitu Strategi pemasaran, dalam strategi ini untuk menetapkan pasar yang dituju, kondisi pasar yang seperti apa dan lain lain.
- Yang ketiga yaitu Strategi Promosi, dalam strategi ini dapat  mengetahui kelanjutan dari pemasaran dan produksi, seperti promosi yang seperti apa yang akan dilakukan, dan menggunakan media apa dan masih banyak lainnya.
- Yang keempat yaitu Strategi Keuangan, dalam strategi ini berkaitan dengan pendanaan dan ketersediaan dana yang baik untuk produksi, pemasaran dan funsional lainnya.
- Yang kelima yaitu Strategi SDM, dalam strategi ini dapat menentukan mana SDM yang baik dana tepat untuk mencapai tujuan sebuah perusahaan sesuai dengan bidangnya.
- Yang terakhir yaitu Strategi Fungsional lainnya, strategi ini berkaitan dengan pihak luar seperti supliyer, konsultan, aagen dan lain lain dengan memperhatikan kejujuran, transparasi dan keterbukaan.
Perbedaan Strategi Fungsional dengan Strategi BesarÂ
1. Jangka Waktu:
  - Strategi fungsional berfokus pada aktivitas saat ini atau jangka waktu pendek.
  - Implementasi strategi fungsional penting bagi kesuksesan strategi besar yang berjangka panjang.
2. Spesifisitas:
  - Strategi fungsional lebih spesifik dan terperinci.
  - Strategi besar memberikan arah umum.