Mohon tunggu...
Erdhian Ghifari
Erdhian Ghifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Pengaruh Tersembunyi Judi Online terhadap Psikologi Kita

25 Desember 2023   20:54 Diperbarui: 25 Desember 2023   20:59 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com

Ketika kita sedang menjalani hidup yang berat, seringkali kita mencari solusi untuk meredakan tekanan, dan bagi para pecandu judi online mengejar kemenangan finansial mungkin terdengar seperti jawaban atas semua masalah. Sayangnya, di balik ilusi kemenangan itu, terbentang jebakan serius yang dapat merusak kesejahteraan psikologis.

Judi online telah menjadi masalah yang serius di indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat kerugian negara sebesar Rp.138 triliun per tahun akibat maraknya permainan judi online. Bahaya judi online tidak hanya menyebabkan kerugian secara materil saja. Namun ternyata, judi online dapat memberikan dampak secara psikologis salah satunya kecanduan.

Penelitian menunjukkan bahwa kecanduan judi bisa disamakan dengan kecanduan alkohol dan obat-obatan. Bayangin aja kayak ini, seperti saat kamu makin sering minum alkohol atau ngonsumsi obat tertentu, kamu juga makin butuh dosis yang lebih tinggi buat merasa puas, kan? Nah, hal yang sama berlaku buat orang yang kecanduan judi. Mereka butuh bertaruh lebih banyak dan lebih sering buat dapetin kepuasan yang sama.

Selain dapat menimbulkan kecanduan bagi penggunanya, judi online nampaknya juga bisa menimbulkan dampak negatif lain seperti depresi. Depresi dapat muncul dari pengalaman sedih, murung, rendah diri, dan tidak bahagia ketika seseorang kehilangan uang saat kalah judi. Depresi pun dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik seperti kelelahan, perubahan pola tidur, masalah seksual, ketergantungan alkohol, dan obat-obatan terlarang.

Jika pecandu judi merasa tertekan, pemikiran untuk memenangkan sejumlah uang terdengar seperti solusi agar keadaan menjadi lebih baik. Sayangnya, perjudian hanya akan mengaktifkan sistem otak (Brain Reward System) dengan cara yang sama seperti narkoba. Bahkan ketika seorang penjudi kalah, tubuh mereka tetap memproduksi adrenalin dan endorfin, yang akan mendorong mereka untuk terus berjudi.

Lantas bagaimana cara kita keluar dari lingkaran setan judi online?

1. Kenali Masalahmu

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakui adanya masalah. Kamu harus sadar bahwa kecanduan judi online bukanlah sesuatu yang dapat diabaikan. Mengakui masalah adalah langkah awal yang dapat membuka pintu untuk upaya pemulihan.

2. Mencari Dukungan Emosional

Tidak perlu menghadapi pertempuran ini sendirian. Cari dukungan emosional dari keluarga, teman, atau bahkan kelompok dukungan untuk berbagi pengalaman dan memperoleh perspektif yang berharga.

3. Tetapkan Batasan dan Kendalikan Akses

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun