Mohon tunggu...
echon.angpora
echon.angpora Mohon Tunggu... Penulis - penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Toko Racap

18 Juli 2024   15:36 Diperbarui: 18 Juli 2024   15:47 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Liva: (tertawa) "Kaka Econ, kalau di film cinta, biasanya adegan begini diiringi lagu romantis, tapi kita malah ada suara knalpot bocor ini. Hahaha!"

Econ: "Betul juga enu. Tapi tidak apa apa, yang penting ada enu peluk saya. Rasanya seperti dapat bonus di akhir bulan."

Liva:  (tersenyum) "Aduh, kaka ini, gombalnya tidak habis-habis. Hati-hati berkendara ya, biar kita aman sampai renon nanti."

 Econ: "Tenang saja, Liva. Dengan enu di belakang, saya merasa seperti pembalap MotoGP. Hanya saja, ini MotoGP edisi hujan."

Liva: (tertawa) "Kalau begitu, saya ini penumpang spesial ya. Jangan sampai jatuh-jatuh e, sa masih mau makan bakso."

Econ: "Jangan khawatir, enu. Saya ini seperti GPS, selalu tahu arah. Tapi kalau enu terus peluk begini, saya malah mau belok ke hati enu terus."

Liva: (tertawa terbahak-bahak) "Aduh, kaka Econ, sampai kapanpun tidak habis-habis gombalnya. Tapi saya suka e. Hati-hati saja ya."

Mereka terus melaju dengan sepeda motor, menikmati hujan gerimis yang menambah kehangatan di hati mereka. Suara tawa dan canda menemani perjalanan pulang mereka, membuat momen itu semakin tak terlupakan. Di tengah hujan gerimis dan suara knalpot motor, cinta mereka terus berkembang, penuh dengan tawa dan kehangatan.

Gereja  Katedral  Denpasar.

Setelah misa pagi

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun