Selain itu, ada pintu untuk keluar masuk ka'bah. Pintu ini jarang dibuka. Anda yang ingin sekali memasuki ka'bah, dapat menuju Hijr Ismail karena Hijr Ismail sebenarnya adalah bagian dari dalam ka'bah.
Multazam, Hajar Aswad, Hijr Ismail, dan Rukun Yamani
Bagi Anda yang sedang umrah dan ingin sekali doa dikabulkan, maka Anda dapat mendatangi tempat-tempat mustajab yang ada di Masjidil Haram. Tempat tersebut antara lain adalah Multazam, Hajar Aswad, Hijr Ismail dan Rukun Yamani.
Multazam merupakan area di antara Hajar Aswad dan pintu ka'bah. Banyak orang yang berebut ingin berdoa di multazam karena doa yang di panjatkan di tempat ini Insya Allah akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Begitu juga tempat-tempat yang telah disebutkan tadi. Jika Anda bisa, maka Anda harus gunakan untuk berdoa kepada Allah di tempat mustajab tersebut.
Pergi ke Tempat Wudhu Tersembunyi di Masjidil Haram
Jamaah umrah biasanya berwudhu di luar Masjidil Haram yang sangat jauh letaknya apabila dijangkau dari dekat ka'bah. Maka, mereka biasanya cuek saja dan memilih berwudhu di kran tempat mengambil air zam-zam.
Padahal, terdapat tempat wudhu yang dekat di dalam masjidil Haram. Jika Anda melihat terdapat tangga landai yang lebar menuju bawah pelataran masjidil haram, maka dipastikan itu adalah jalan menuju tempat wudhu.
Jadi, jangan khawatir lagi ya saat batal dan harus berwudhu, Anda tidak perlu capek-capek keluar Masjidil Haram.
Meminum Air Zam-zam
Keistimewaan dan kemewahan yang takkan Anda dapatkan di tempat lain adalah menikmati air zam-zam sepuasnya di Masjidil Haram. Pengurus masjid telah menyiapkan air zam-zam khusus jamaah yang dimasukkan dalam galon-galon berwarna putih.