Mohon tunggu...
Fajar Perada
Fajar Perada Mohon Tunggu... Jurnalis - seorang jurnalis independen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pernah bekerja di perusahaan surat kabar di Semarang, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Golkar Besar Jika Pendukung Bamsoet Insyaf

29 November 2019   13:18 Diperbarui: 29 November 2019   13:39 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Partai Golongan Karya (foto: golkarpedia.com)

Hal sama juga muncul dari I Gede Sumarjaya Linggih, plt Ketua DPD 1 Bali. "Masih ada Munas 2024, sebaiknya Bamsoet bertarung di sana saja. Saat ini kita konsolidasi untuk membesarkan Golkar dulu," kata Demer Linggih, sapaan akrabnya.

Kini saatnya kader-kader Golkar merapatkan barisan. Kepentingan partai dan masing-masing faksi yang ada di dalamnya bisa dibicarakan secara demokratis. Kubu Bamsoet harus bisa menghormati kesepakatan mendukung Airlangga seperti yang mereka janjikan.

Jangan membuat tuduhan-tuduhan lewat media yang kini mengesankan Golkar gaduh dan pecah. Masyarakat kini melihat dan akan mencatat atraksi politik para petualang di Golkar itu. Sekedar berharap agar para pendukung Bamsoet sadar untuk insyaf dan kembali ke jalan benar memang sulit. Tapi himbauan ini layak untuk dilayangkan, agar mereka bisa insyaf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun