Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kucium Mulutmu Demi Cinta

9 September 2018   08:38 Diperbarui: 9 September 2018   09:50 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Edy Priyatna 

Hendaknya indah teduh dan aman

malam ini kau kembali bertakhta

merajut ulang keramaian masa lalu

bersenda gurau nikmat nan syahdu

meskipun semuanya tak pernah nyata

namun aku mampu merasakan hadirmu

laksana angin sejuk dalam perjalanan

tertawa ekspresifmu nan tanpa suara

lentera ruang mimpiku

sebutan kata keinginanmu

terdengar dari kejauhan

adalah halaman kehidupan

bagi semangatku tak pernah padam

pada bangunan rumah itu

akan ku tanam benih kasih

ku bawa dari pondok petir

sehingga menjadi rumah cinta

lihatmu rindu lihatku juga

langkahkan satu kaki

kuraih tubuh menbentang

kupegang tangan tanah

kupeluk batang sawah

kubelai daratan pulau

kucium mulutmu demi cinta

(Pondok Petir, 30 Agustus 2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun