udara dingin berteman sepi
tanpa ada ramai hiruk pikuk
Dukuh dengan masa kejayaan membentang
seisi negeri gegap gempita, bersukacita
batang tubuh kaku terbujur sunyi
mabuk kepayang hingga bencana menyerang
memporakporandakan lingkungan tanah
seandainya akal budi perihal kata hati Â
(Pondok Petir, 03 Juni 2018)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!