Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Saat Ini Warnanya Telah Berubah

6 Juni 2018   13:00 Diperbarui: 6 Juni 2018   13:04 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Edy Priyatna

Mendapatkan melebur semangat

menjadi pedang nan tajam

selalu menjaga tetap bergema

embunnya menguap pancarkan sinar

beramanat damai di dalam ramai

kibarkan bendera semangat

Gerak jantungku selalu mengejar waktu

jejak langkah mulai tertanda lagi

mengingat kalbu telah tertitip jauh

benakku kini sudah hampir penuh

tolong catat dihatimu bayang rasa

mestinya keheningan tak membuatku sepi

Demi mata lelaki itu mengandung binar

liar serigala lekuk tubuh wanita terdaya

aliran meridian energi semakin membahana

di hujani padat pembajak milik petani

aku juga penanam di desaku

bagimu selalu diam menaruh hati

Saat ini warnanya telah berubah

hingga membuatku terjaga

sadar bila membiarkan emosi

bagai tak memiliki cermin untuk introspeksi

tak pernah berhenti pada batas

sahabat saki seruang tidur

(Pondok Petir, 27 Mei 2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun