Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Apakah Ini Ditemukan Menarik Jiwa

22 Mei 2018   04:39 Diperbarui: 22 Mei 2018   10:15 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Edy Priyatna

Sedang banyak nan bercerai berai

tidak mengerti kerakyatan

kini dipimpin oleh wakilnya

mulai benci keadilan sosial

hingga kini telah hilang satu demi satu

penculik datang mengoyak-ngoyak

melihat padi nan mulai tumbuh

petani memburu cap jejak pijak

entah mengapa tubuhku menjadi berat

mempertahankan hasil panen nan utuh

Sepantun sajak kau diberantas kehampaan

setakat membuat jiwa bergetar

saat sorot mataku tak berkedip menatapmu

hingga tercatat pada langit biru

serasa ada benda tajam mengalir dalam darah

membersihkan seluruh jantungku

sementara angin menggerakan tubuhku

dalam bayangan matamu nan bening

suatu saat nanti kita bertemu kembali di jalan

akan kudekap dirimu dan juga jalan itu

 

Semalaman mungkin terlalu berkenan

maklum karena terlalu lama bersedih

selama tujuh puluh tiga tahun

telah lupa arti dan telah lupa diri

terbuai bunga tidur reformasi

tanggal ini aku pergi ke desa

membawa pesan dari sahabat

kabar indah dari semesta

apakah ini di temukan menarik jiwa

tawang ceria tampak tiada ingin tumplak

(Pondok Petir, 13 Mei 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun