Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Lembah Sanda adalah Angan Asmara Olah Sesungguhnya

25 Agustus 2016   10:22 Diperbarui: 25 Agustus 2016   10:37 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi : Edy Priyatna

 

Penyelewengan naik kepermukaan perasaan ini mengerang

bukit nan selalu ramahpun menjadi murka segar menggebu 

ketika gelap tangannya berdarah ketika gugat menuntut rasa 

kemanusiaan armada bantuan datang bagi rakyat sementara 

kebahagiaan pemimpin tiba hadir ke dalam kalbu nan tegang

kemudian dibelahan lainnya lagi imbal ujung nan satunya lagi 

panggar pendengar terus mendengar dengar dan menampak 

persoalan perkara kesulitan seru komplikasi satu kata kerok

mencentang terjang mulai terserampang tak sampai obsesi 

hati akibat ada tiba diakhirmu lantaran ada lain menantimu 

di lembah sanda adalah angan asmara olah sesungguhnya

 

(Pondok Petir, 25 Agustus 2016)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun