[Bulan Kemanusiaan RTC] Walau Jangan Wakafku
Puisi : Edy Priyatna
Senyampang kuberanjak mengarungi perlahan-lahan semenjak itu
sejak meninggalkan jejak melihat membuktikan aku menjauhimu
tentang nan maha semarak gembong semua bidang pencuri ruh
tiada tobat kondisi masa depan sadar jangan sampai tenggelam
Menyongsong hujan perca mungkin sampai bilamana kusalahkan
setiap wajahmu pernah singgah walau tanpa persatuanku kekal
kau musim periode tidak akan konsisten apapun aku denganmu
selama candra tiba demi kupandangi sumbermu manis kasmaran
Menghadapi anda amat hangat singgah dan rangkul aku selama
dekapan dada bebas ketika sinar rasa jiwa terang dapat berpaling
pancar melalui lorong jiwaku menjalin dirimu kian kotor ternoda
menorehkan kata-kata lawaskah derasmu jangan ada memperoleh
(Pondok Petir, 25 Juli 2016)
[caption caption="cap"][/caption]
* Karya ini dibuat dalam event Bulan Kemanusiaan RTC
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H