Belakangan Kukembangkan Sayapku Terbang Tinggi
Puisi : Edy Priyatna
Â
Sentuhan kasih sayangmu tak pernah terbang sepanjang masa pakaniraÂ
adalah bunga setiap saat tumbuh di ladang hatiku dalam kesegaran jiwa
anda bintang telah hadir bersinar ilmu ber cahaya dengan pencipta puisi
handai datang dan pergi dalam terang kumpulan air mata air telaga suci
Â
Belakangan kukembangkan sayap ku terbang tinggi ke atas awan hilang
mengalir setiap saat tiada batas berhenti melepas rasa dahaga kedalam
melayang melebar menciptakan puisi langit menggoreskan cermin mega
membentuk prosa cakrawala melewati makna pelangi melewati matahariÂ
Â
Kemudian bersamamu aku pasti merasakan ketenangan dan kesejukanÂ
menyongsong senja meneliti meneropong bintang menghayati rembulan
menelusuri jiwa mengungkap kan terai rasa tersembuyi di balik hati suci
luapkan cinta putihku orisinal sah sejati selama-lamanya kehijauan bumi
Â
Saudara datang dan pergi dalam terang ku dia tetesan embun menjatuhÂ
tak terhingga lamanya semua cinta ada padamu dan acap kauserahkanÂ
kepadaku dengan penuh kedamaian hingga cinta itu senantiasa berpijarÂ
saudaralah terindah tercantik sempurna gemerlap benderang cemerlang
Â
Untuk para pengembara alam mampirlah di saung kabarkan lah pada kuÂ
basahi kekeringan jiwa menyuburkan seluruh mahligai sanubari di dalam
kamulah itu bersamaku sedang di salin kan engkau sendiri menyalinkan Â
siap kalanya membulat penuh saat dikitari biasnya sekali lagi permainan
Â
(Pondok Petir, 25 April 2016)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI