Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Kartini RTC] Siti Menunggu Nasib

20 April 2015   14:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:53 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14295159651974969383

Hasanpun langsung memberi kabar ke kampungnya bahwa Siti ternyata telah ditangkap oleh pihak yang berwajib dan ditahan dengan tuduhan telah membunuh majikannya serta terancam hukuman mati dengan cara dipancung. Hukuman pancung tersebut saat ini masih ditunda waktunya. Menunggu ahli waris korban berusia akil baligh, yang saat ini masih berusia empat setengah tahun. Usia akil baligh adalah pada umur tujuh belas tahun. Sungguh malang nasibmu Siti.

Mendengar kabar yang pasti dari Hasan, ibu Milah, pamannya, kakak-kakaknya dan anak-anaknya Siti, menangis sedih. Akhirnya mereka saat ini hanya bisa pasrah menunggu dan berharap adanya pembebasan. Kemudian ibu Milah meminta dengan sangat jika pembebasan Siti tidak dapat dikabulkan, agar jenazahnya dipulangkan ke Tanah Air. Mereka semuanya setiap saat senantiasa berdoa kepada Allah SWT karena hanya Dia yang dapat menentukan semua itu, bukan yang lain. Mereka telah ikhlas, apapun keputusannya nanti merupakan hal yang terbaik bagi Siti. Subhanallah.-

(Pondok Petir, 20 April 2015)

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community
Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community

Perempuan Indonesia dan Budaya

14295159651974969383
14295159651974969383

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun