KASIH YANG MENYELAMATKAN
oleh Pdt. Sugih Sitorus, M.Min.
(Ketua GMAHK Uni Indonesia Kawasan Barat)
Bagaimana cara agar aku selamat?
GMAHK Jemaat Kupang.
27 Oktober 2018.
Kasihilah Tuhan yang Telah dahulu mengasihi kita. Sebuah  arahan yang begitu membangun iman Kristen.  Saudaraku Tuhan Begitu sempurna didalam memberikan keselamatan bagi saudara dan saya,..
Janganlah kita mempunyai hati yang tega untuk tidak mengasihi Tuhan. Bertekatlah untuk hidup menggembirakan hati Tuhan, jangan karena kita takut kehilangan pekerjaan  lalu kita tidak mengasihi Tuhan kita...
Lakukanlah setiap pagi hari untuk lebih mendahulukan membaca Alkitab. Mengapa demikian? Ingatlah bahwa Tuhan Mengasihi kita. Kehidupan kita merupakan bagian dari kuasa Tuhan. Â
Apapun yang kita miliki jika kita tidak dekat dengan Tuhan maka semuanya adalah sia sia. Â Dan ingatlah bahwa ketidaklayakan kita akan keaelamatan membuat kita untuk lebih melihat terang keselamatan itu. Menghampiri terang itu, dan terus berada di bawah terang keselamatan itu. Â
Pujian yang Tuhan berikan  merupakan sebuah pujian yang tak seperti manusia lakukan, ingatlah bahwa salah satu pujian yang pernah Yesus berikan ketika di atas dunia ini adalah Pujian kepada seorang janda yang memberi persembahan kepada Tuhan. Mengapa  hal itu dilakukan?  Memberi dengan sepenuh hati tanpa melihat apapun itu.  Dia mempunyai motif yang begitu tulus kepada Tuhan. Â
Ingat Tuhan melihat motif dalam memberi. Â Buku Kerinduan Segala Zaman, Â menuliskan bahwa "pada waktu janda ini memberi secara cepat, lalu ia ingin keluar dengan tidak salah matanya berpapasan dengan Yesus.Â
Dan dalam kitipan itu menuliskan bahwa air mata bahagia mengalir ketika berpapasan dengan Yesus, sebuah air mata bahagia. Apakah ini juga pernah kita dapati. Kebahagiaan dalam memberi dengan sempurna.
Hendaklah pujian yang diberikan mengarah kepada Tuhan. Hal itu yang penting bagi kehidupan iman Kristen.  Jika kita dipercaya untuk  membawa sebuah pekerjaan dalam pelayanan. Bekerjalah engan motif yang membahagiakan hati Tuhan. Jangan ada sifat kesombongan dalam diri kita..
Hendaklah kita menderita dalam Tuhan, Â apapun itu, karna kemuliaan Tuhan akan selalu melingkupi kita.
Buku Kerinduan Segala Zaman, menuliskan  tentang iman seorang perwira,  tetapi perwira ini mempunyai hati yang begitu mengasihi, melalui perwira ini hambanya bisa mengenal Yesus. Perwira ini mempunyai iman yang bisa menjangkau seseorang yang hanya perwira ini yang mampu membawa seaeorang kepada Yesus.
Tugas utama kita saat ini adalah sampaikan Kristus kepada semua orang.
Kita harus berani berdoa untuk semua diantara kita masuk Sorga.  Jika tidak doakanlah supaya jangan kita masuk Sorga  artinya disini bahwa  kita seharusnya jangan  berusaha mendapatkan keselamatan sendiri. Namun harus membawa banyak orang melihat dan menikmati keselamatan seperti kita saat ini..
Jangan menjadi bodoh dengan menukar keselamatan  sehingga sorga tak bisa kita dapat.
Milikilah ambisi untuk membawa umat umat Tuhan ke sorga.. Kita memiliki tanggung jawab besar. Â . ingat satu harapan bahwa Sorga yang kita idam idamkan saat ini. Â Milikilah pemikiran sorga bukan dunia.
Reporter Eppy Manu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H