Mohon tunggu...
Gugun 7
Gugun 7 Mohon Tunggu... lainnya -

Capturing the stories of your life. kadang di dapur, kadang di gunung.\r\n\r\nMenyukai Gatotkaca apapun bentuk dan perbuatannya, meski kadang harus menyukai Superman, Batman dan Spiderman. \r\n\r\n#HopeHappiness

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sumur, Riwayatmu?

8 Desember 2010   04:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:55 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari ujung jalan terlihat seorang ibu muda berteriak-teriak sambil memegang telinga kanan seorang lelaki, setengah berlari mereka menuju sebuah sumur ujung jalan. Lelaki yang di jewer sempat tersenyum kepada seorang lelaki berjubah putih yang dilewatinya, dia sempat mendengar suara orang itu melantunkan 'astagfirulloh'. Ibu muda itu semakin berteriak marah mengalahkan seorang ibu yang memandikan anak kecil yang menangis. Ia ambil sebuah kemeja putih dalam rendaman cucian pakaian kotornya, ia tunjukan bercak merah berbentuk bibir pada bagian dada kemeja putih itu. Ia berteriak lantang, si lelaki hanya diam saja sambil menahan malu karena di perhatikan orang-orang yang ada di sebuah sumur itu.

Hampir malam di sebuah sumur. Tidak terdengar lagi suara kerekan timba dari sumur itu. percikan, riak air hampir tak terdengar. Sumur kehilangan cerita dari beberapa saat ketika hampir malam. Ia menjadi sebuah ruang tersembunyi di balik kehidupan kecil di sudut cerita masyarakat.

Jogja, 8 Desember 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun