Adapun Muhtadi (2005) mengatakan terdapat 6 iklim kelas yang kondusif serta berkualitas yaitu:
Menerapkan pendekatan belajar student centered learning atau berpusat pada siswa untuk mendorong siswa lebih aktif.
Guru bisa memberikan apresiasi positif atas partisipasi aktif dari siswa di kelas.
Menciptakan kelas yang bersikap demokratis.
Guru mampu menjalin komunikasi yang baik untuk mengatasi permasalahan pembelajaran siswa.
Guru mendorong atau memotivasi siswa untuk belajar dengan baik dan berpartisipasi dalam kelas.
Guru menggunakan berbagai sumber belajar yang tersedia.
Selain itu sekolah juga memiliki peran penting untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan dan profesionalitas guru dengan supervisi akademik. Supervisi akademik menjadi alat untuk mencapai pembelajaran yang berkualitas seperti supervisi guru melalui perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan penilaian. Dalam hal ini kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan supervisi akademik di sekolah. Namun dalam pelaksanaannya sendiri kepala sekolah bisa menugaskan guru senior untuk ikut bertanggung jawab dalam pelaksanaan supervisi akademik.
Solusi Kejarcita.id untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Kejarcita merupakan solusi teknologi pendidikan yang dikembangkan oleh PT Nota Kejar Cita yang sudah ada sejak tahun 2017 dengan visi memberikan kesempatan pendidikan yang merata untuk anak Indonesia. Dengan mengintegrasikan teknologi atau digitalisasi dalam kegiatan belajar maka akan mempermudah pelaksanaan pembelajaran dan menciptakan kegiatan belajar yang efektif dan optimal.
Kejarcita memiliki materi pembelajaran yang lengkap dan terus dikembangkan, baik dalam bentuk soal, latihan rangkuman video pembelajaran dan lembar kerja. Kejarcita hadir untuk siswa, guru dan sekolah.
