Proses pertama, antri untuk cek kesehatan di loket.
Antrinya panjang lho jadi mesti sepagi mungkin, siapkan copy KTP, copy SIM dan Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian.
Setelah loket buka, serahkan copy-copy tersebut dan bayar Rp 25.000 untuk tes kesehatan mata. Dokumen dikembalikan plus dengan bukti bayar.
Selesai keluar dari ruang tes kesehatan mata, akan diarahkan ke loket berikutnya, yaitu loket pembayaran asuransi, serahkan copy-copy dokumen tadi, bayar Rp 30.000, kemudian dokumen dikembalikan ke saya plus bukti bayar asuransi dan kartu asuransi.
Selesai bayar asuransi, saya pindah antrian lain, di gedung utama.
Disini perjuangannya dimulai.
Ada 2 rombongan antrian :
Satu baris antrian untuk pembuatan SIM baru, yang panjangnya 'auzubillah
Satu baris antrian untuk Perpanjang SIM.
Antrian Perpanjang SIM Ini tidak panjang, ya iyalah, karena perpanjang SIM kan bisa dimana saja, di SIM keliling pun bisa, mungkin orang-orang yang memang kangen pengen SOWAN ke SAMSAT aja kali yee, yang mau perpanjang SIM disini.
Nah, pengalaman saya kemarin ini, kita harus aktif nanya, dan nanya-nya musti detail, karena kalau tidak, kita bisa masuk rombongan yang salah, dan kalo sudah terlanjur masuk rombongan yang salah, maka harus mulai dari yang paling belakang... huhuuhu emakkkk tolongg.