Mohon tunggu...
Eny DArief
Eny DArief Mohon Tunggu... Lainnya - An ordinary woman

Halloo, apa kabar?

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

When I See You Smile

2 Februari 2019   12:20 Diperbarui: 4 Februari 2019   09:44 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit to : picjumbo.com

Berjalan kaki melewati pabrik, menuju project mesin, pembicaraan-pembicaraan berjalan dengan santai.

Sampai empat bulan lamanya project mesin Slitter baru selesai, dan selama itu pula si mata hazel bertemu dengan ilalang setiap pagi, sebelum project dimulai untuk menyerahkan laporan kepada Mr.Gilbert melalui Ilalang.

Namun si mata hazel kini sudah kembali kekantor pusat, pertemanan dengan ilalang terus berjalan.

Suatu hal unik dari si mata hazel, yang ternyata ber Ibu seorang wanita minang dengan ayah seorang Irlandia, maka tidak heran apabila bahasa minang si mata hazel sangat baik. Hal ini yang membuat pipi ilalang merah merona dan terasa hangat didada, ketika mengingat percakapan demi percakapan dengan si mata hazel.

Ilalang diminta mengirimi lagu-lagu Indonesia melalui whatsap ke si mata hazel, sebaliknya si mata hazel banyak mengirimi lagu-lagu cinta pada ilalang.

Satu tahun sudah pertemanan jarak jauh berlalu dengan banyak liku. Diantara mata hazel dan ilalang, ada rasa rindu, ada harap, ada marah, ada putus asa.

Ketika itu ilalang memutuskan untuk menyelesaikan cukup sampai disini, tanpa harap, tanpa rindu. Ilalang mau memulai dengan satu hubungan baru yang mungkin akan ditemuinya, sesorang yang real, ada didepan mata. Menyayat rasanya menaruh harap, menaruh rindu pada sesuatu yang tidak real.

Suatu ketika seseorang mengetuk pintu ruang kerja. Dengan mata masih merah, karena waktu tidur banyak dihabiskan untuk merenung, ilalang membuka pintu ruang kerja. Seseorang dengan wajah tertutup buket besar bunga muncul didepan pintu.

"Selamat pagi cinta" si mata hazel tersenyum lebar dengan buket besar bunga ditangan.

"Willll, you're here" ilalang berteriak seraya menarik buket bunga dari tangan si mata hazel.

"Ini untuk ku?" ilalang mencium buket bunga ditangannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun