Peranan Ilalang dalam masalah ini membantu Mr.Gilbert untuk memahami Perundang-undangan Ketenagakarjaan yang berlaku, sampai ada titik temu yang terbaik bagi kedua belah pihak.
"Pak, just to remind you, hari ini agenda bapak meninjau project mesin slitter dengan Mr.Willson"Â
Ilalang seraya keluar ruangan meninggalkan Mr.Gilbert dan staff HRD yang sedang berdiskusi.
Baru saja disebut, si mata hazel sudah muncul didepan pintu, lengkap dengan perlengkapan kerja seorang tehnisi.
"Mohon ditunggu, Mr.Gilbert masih ada tamu didalam"
"Ok, no worries"
Sepuluh menit sampai tiga puluh menit, perundingan didalam ruang kerja Mr.Gilbert tidak selesai juga, kelihatannya makin alot perundingannya.
Tidak sopan rasanya mendiamkan tamu dalam satu ruangan begitu saja.
"Would you like some coffee or tea, Mr. Willson"
"Terima kasih, teh cukup"
Woww si mata hazel bahasa Indonesianya bagus.