Mohon tunggu...
Eny DArief
Eny DArief Mohon Tunggu... Lainnya - An ordinary woman

Halloo, apa kabar?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perpanjang SIM di Mobil Keliling atau Samsat?

24 Januari 2019   14:44 Diperbarui: 24 Januari 2019   14:52 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Byohhh byohhh mau cepat malah jadi begini.

Lima tahun lalu saya datang langsung ke SAMSAT Kebon Nanas untuk perpanjang SIM. Datang jam 7:30 dapat nomor urut 2. Proses sampai selesai dan mendapat SIM baru perpanjangan, tidak lebih dari 30 menit saja.

Mungkin suatu saat nanti waktu proses SIM Indonesia bisa menyaingi RACV Melbourne. 

Beberapa waktu lalu saya antar suami perpanjang SIM International di RACV Melbourne, cuma 5 menit, selesai, SIM International baru sudah ditangan.

"O terang aja, cuma perpanjang, kalau bikin baru bagaimana?"

"Ya sama saja, cuma 5 menit"  

Karena data semua warga negara sudah ada di database mereka, jadi tinggal kasih poto baru, dan printout, selesai.

Bandingkan waktu saya buat SIM A baru beberapa tahun lalu di Daan Mogot Jakarta, hampir seharian baru selesai, karena harus melewati bererapa tes, tertulis dan tes lapangan.

Dari mulai penampilan manis bersih, sampe lecek mirip supir angkot.  Parahnya, sesi pemotretan adalah sesi paling belakangan, jadi poto saya di SIM pertama saya benar-benar mengecewakan, mirip seperti orang habis melahirkan dan ngemut permen crackes (itu lho, permen yang kalo masuk mulut ada sensasi meledak-ledak di mulut)

Pantas saja petugasnya waktu ambil poto bilang gini : "Tampil yang wajar ya, ini untuk 5 tahun lho"

Muka saya nggak wajar kali ya waktu itu! Semprul!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun