Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan 21, yaitu keterampilan cara berfikir melalui kritis, kreatif, mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan serta cara bekerja sama melalui kolabirasi dan komunikasu, maka pendekatan Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics (STEAM) diadopsi untuk menguatkan implementasi kurikulum 2013. STEAM merupakan pendekatan yang terintegrasikan dengan fokus pada proses pembelajaran pemecahan masalah dalam kehidupan.
Karakteristik atau prinsip -- prinsip pembelajaran abad 21 yang harus dilakukan guru untuk menyiapkan peserta didik yang memiliki keterampilan 21
Pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik (Student Center Learning)
Peserta dibelajarkan untuk mampu berkolaborasi
Materi pembelajaran dikaitkan dengan masalah yang dihadapi sehari hari
Dalam Upaya mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang bertanggung jawab, sekolah seyogyanya dapat menfasilitasi siswa untuk terlibat dalam lingkungan sosialnya.
Apa Itu Pembelajaran Inovatif?
Pembelajaran inovatif adalah proses pembelajaran yang di rancang berbeda dengan pembelajaran guru pada umumnya (konvensional). Pembelajaran konvensional akan membuat siswa kurang tertarik dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang berakibat pada hasil belajar siswa yang kurang baik dan pengetahuan yang diperoleh siswa menjadi tidak bermakna.
Selanjutnya, pengetahuan yang di peroleh siswa di kelas cenderung artifisial dan seolah-olah lepas dari masalah kehidupan sehari-hari yang di alami siswa. Pembelajaran inovatif lebih menitikberatkan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa. Proses pembelajaran di rancang, terstruktur dan di kondisikan agar siswa dapat belajar.
Apa Itu Model Pembelajaran Inovatif?
Model pembelajaran inovatif adalah proses menciptakan lingkungan di mana siswa dapat mempelajari hal-hal baru secara teratur dan berpikir kritis untuk mempertanyakan hal-hal tersebut, atau menemukan ide-ide baru dari pikirannya sendiri.