Inkuiri Apresiatif sebagai Pendekatan Manajemen Perubahan (BAGJA)
Inkuiri Apresiatif dapat dimulai dengan mengidentifikasi hal baik (positif) apa yang telah ada di sekolah, mencari cara bagaimana hal tersebut dapat dipertahankan, dan memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan ke arah lebih baik. Berpijak dari hal baik (positif) yang telah ada, sekolah kemudian menyelaraskan kekuatan tersebut dengan visi sekolah impian dan visi setiap warga sekolah.
Perubahan yang positif di sekolah harus terbangun dan diawali dengan pertanyaan pertanyaan positif seperti ini:
- Hal-hal baik apa yang pernah dicapai murid di kelas?
- Apa pelajaran menarik yang dapat dipetik dari setiap guru di kelas?
- Bagaimana mengembangkan praktik baik setiap guru untuk dipertahankan sebagai budaya sekolah?
IA lebih dalam sebagai salah satu model manajemen perubahan di lingkungan pembelajaran, baik itu di kelas maupun sekolah. Penerapan Inkuiri Apresiatif melalui tahapan di dalam bahasa Indonesia disebut dengan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi).
Tahapan BAGJA
BAGJA adalah gubahan tahapan Inkuiri Apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan, tahapan BAGJA adalah sebagai berikut :
- Buat Pertanyaan Utama (Define). adalah tahap merumuskan pertanyaan sebagai penentu arah penelusuran terkait perubahan yang diinginkan atau diimpikan.
- Ambil Pelajaran (Discover). Adalah tahap mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di kelas maupun sekolah serta pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut.
- Gali Mimpi (Dream). adalah tahap menyusun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di lingkungan pembelajaran.
- Jabarkan Rencana (Design). adalah tahap merumuskan rencana tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi.
- Atur Eksekusi (Deliver). adalah tahap memutuskan langkah-langkah yang akan diambil, siapa yang akan diajak dan pasti mau untuk terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan visi perlahan-lahan.
Proses Inkuiri dalam BAGJA
Proses inquiri BAGJA dimulai dengan filosofi dan visi yang berpusat pada kepentingan murid. Dari sana kemudian diturunkan menjadi tujuan-tujuan rinci berupa prakarsa perubahan. Boleh jadi, karena telah memiliki visi yang kuat maka prakarsa perubahan muncul dari keresahan. Dari sana kemudian pertanyaan-pertanyaan dan rencana-tindakan yang perlu-dilakukan disusun.Â
Tahap demi tahapnya kemudian direalisasikan, rencana-tindakan yang perlu-dilakukan dijalankan, pertanyaan-pertanyaan yang ada digali bersama tim dan anggota komunitas sekolah hingga membuahkan temuan (data, cerita, fakta). Temuan itulah yang kemudian menjadi dasar untuk menelaah kembali rancangan pertanyaan dan tindakan yang telah dibuat. Barulah kemudian, rencana (sebagai dokumen resmi) dapat dibuat hingga akhirnya di-eksekusi, di-monitoring, serta di-evaluasi keselarasannya dengan visi.
Amati - Tiru - Modifikasi
Amati - Tiru - Modifikasi, adalah sebuah konsep dalam proses belajar membuat pertanyaan bermakna yang tepat, relevan, dan apresiatif pada tiap tahapan BAGJA, dan kita sebagai Guru Penggerak diharapkan dapat memodifikasi pertanyaan-pertanyaan yang telah dicontohkan dalam contoh BAGJA dari beberapa prakarsa perubahan dan dengan mengungkap narasi 'baru', mengungkap makna yang spesifik (akrab dan kontekstual) berfokus pada aspek kehidupan sehari-hari di sekolah.